beritahariini
Mahasiswa UPN Veteran Jatim
Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan
Pengabdian Masyarakat : Penanaman Nilai - Nilai Bela Negara Kepada Generasi Muda di Kampung Anak Negeri Surabaya
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Beri Wawasan Kebangsaan di Kampung Anak Negeri Surabaya. Foto : Istimewa.
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Mengkutip dari pidato Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno dengan “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia” sudah bisa mempotret betapa besarnya peranan pemuda di segala aspek. Pemuda sendiri identik dengan tiga peran utama yaitu agen perubahan, pembangunan dan agen pembaharuan.
Tahun 2045, Indonesia melakukan proyeksi diri dengan membentuk agenda Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas 2045 sendiri dimaknai sebagai upaya untuk membangun dan menyiapkan generasi penerus bangsa pada 100 Tahun emas Indonesia merdeka antara tahun 1945 sampai 2045.
Beberapa cara suksesi agenda Indonesia Emas ini antara lain bisa dilakukan dengan penanaman nilai-nilai Bela Negara. Bela Negara ditujukan untuk kepentingan mempertahankan eksistensi negara di tengah arus globalisasi. Saat ini Bela Negara tidak hanya dipandang sebagai wajib militer pada konteks sosial masyarakat saja. Indonesia sendiri meaknai Bela Negara sebagai sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dsar 1945. Terdapat lima unsur dasar pada Bela Negara di Indonesia yaitu Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Yakin akan Pancasila sebagai Ideologi Negaraa, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara.
Berdasarkan dengan hal diatas Prodi Administrasi Publik, UPN “Veteran” Jawa Timur dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik, membuat agenda Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di Kampung Anak Negeri Kota Surabaya. Kegiatan pengabdian ini mengusung tema penanaman nilai-nilai bela negara.
Materi disampaikan oleh beberapa dosen dan mahasiswa dari Prodi Administrasi Publik. Tujuan penyelenggaraan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan dorongan kepada generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dorongan tersebut berupa upaya untuk memberikan motivasi terkait suksesi agenda Indonesia Emas itu sendiri.
Harapan yang disampaikan pada materi meliputi kemampuan generasi muda untuk memiliki kemampuan dan pola berfikir yang inovatif, transformatid dan mempunyai ketrampilan agar bisa bersaing di era global. Selanjutnya, Generasi Muda melalui penanaman nilai-nilai Bela Negara diharapkan terus mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai modal yang paling besar pada proses pembangunan kemajuan sosial bermasyarakat di Indonesia.
Kampung Anak Negeri sendiri adalah tempat bernaung bagi 35 anak yang berasal dari anak jalanan dan anak terlantar. melalui penanaman nilai-nilai bela negara ini, output yang lebih luas juga mengharapkan agar anak-anak sukses dan maju bersama membangun Indonesia yang lebih baik.
Penulis : Vidya Imanuari Pertiwi (Prodi Administrasi Publik, UPN “Veteran” Jawa Timur dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik)
Editor : Hariono
Via
beritahariini
Posting Komentar