Tim Pengabdian Masyarakat Beri Penyuluhan Membangun Usaha Dalam Bisnis Keluarga di Sambirobyong
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Pagi hari yang cerah, disambut dengan riuhnya penduduk Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri di Balai Dusun Sambirobyong.
Riuh namun santun, senyum yang ikhlas meneduhkan jiwa dari Tim Pengabdian Masyarakat Dosen dari Program Studi Manajemen UPN “Veteran” Jawa Timur. Nampak betul semangat mereka siap mengikuti kegiatan Penyuluhan yang dipimpin oleh Dr. Drs.Ec.Gendut Sukarno,MS.CHRA dengan tema " Membangun Usaha Dalam Bisnis Keluarga".
Sabtu pagi, tanggal 11 Maret 2023 bertempat di Balai Dusun Sambirobyong Kecamatan Kandat, sejumlah penduduk desa dengan usia sekitar 35-40 tahun, namun wajahnya cenderung nampak lebih tua dan matang nampak mendengarkan dengan seksama perihal bagaimana Membangun Usaha Dalam Bisnis Keluarga.
Di beberapa negara maju, masalah ekonomi keluarga diatasi dengan melakukan kegiatan usaha yang berbasis keluarga. Mereka banyak mengembangkan usaha mikro berbasis keluarga untuk mengurangi ketergantungan lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta.Banyaknya wirausaha di negara-negara tersebut rupanya sangat mendukung pertumbuhan ekomoni di negara itu.
Di Indonesia, terutama di desa - desa, kecenderungan ini sudah mulai muncul, dapat dilihat dari mulai merebaknya bisnis toko klonthong, warung kopi, warung makanan maupun toko alat - alat bangunan (Galangan) yang dikelola secara manajemen keluarga.
Bisnis keluarga sebenarnya tidak hanya dari bisnis konvensional seperti diatas. Masyarakat harus dapat mencari Ide Bisnis atau Inspirasi Bisnis. Beberapa masalah yang menyebabkan masyarakat kehilangan inspirasi untuk membuat usaha mandiri salah satunya adalah keengganan mereka untuk meneruskan usaha di masa lalu yang terpaksa harus terhenti.
Padahal terhentinya usaha sebelumnya tidak selalu karena produk yang dihasilkan tidak laku dipasaran, melainkan disebabkan oleh manajemen yang kurang tertata dengan baik atau pada saat itu masyarakat belum siap untuk menerima produk yang dihasilkan karena belum terbiasa.
Alangkah baiknya bagi keluarga yang telah melakukan kegiatan usaha mandiri di masa lalu untuk mengidentifikasi kembali permasalahan usahanya, terlebih jika kegiatan usaha tersebut sangat unik dan tidak banyak anggota masyarakat yang mampu mengembangkannya. Jika permasalahannya adalah manajemen maka keluarga harus mulai merencanakan bisnis dengan manajemen profesional agar tidak terjebak pada manajemen keluarga yang pada akhirnya akan menyebabkan masalah dikemudian hari.
Penulis : Gendut Sukarno (Tim Pengabdian Masyarakat Dosen dari Program Studi Manajemen UPN “Veteran” Jawa Timur)
Editor. : Hariono
Posting Komentar