Warga Perumahan Panorama Garden Sambut Gembira Hasil Kesepakatan Bersama PLN Terkait Pemasangan Baru
KOTA MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Mediasi antar warga perumahan Panorama Garden Wagir Kabupaten Malang dengan PLN persero mulai menemukan titik temu diantara kedua belah pihak yang berlangsung pada Kamis (04/05/2023) di kantor PLN jalan Basuki Rahmat Kota Malang.
Dalam pertemuan tersebut pihak PLN di wakili oleh Elly Triana Asisten Manager Bidang pemasaran dan Pemasangan, Linda Supervisor Unit Pelayanan ,dan Suryo Widodo wakil Direktur PT.Bhavana Mitra Gemilang ( Pengembang Panorama Garden),Andi Rachmanto (Kuasa hukum PT.Bhavana),Syaiful Bahri dari LBH Malang (Kuasa hukum dari warga perumahan Panorama Garden).
Pada agenda pertemuan tersebut warga meminta PLN agar segera menindaklanjuti pemasangan baru di perumahan Panorama Garden agar segera beroperasi mengingat kebutuhan listrik di wilayah tersebut sangat-sangat dibutuhkan.
Elly Triana Asisten Manager Bidang Pemasaran dan Pemasangan juga menyampaikan permohonan maaf atas semua kendala selama ini yang di keluhkan warga masyarakat Perumahan Panorama Garden.
"Atas nama PLN UP3 Malang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan tidak seharusnya seperti ini,agar situasinya tidak berlarut-larut karena disini juga ada warga juga dan saya sampaikan seluruh unit yang di mohonkan segera terpasang",kata Elly.
Terkait hal-hal dengan developer bahwa pihak dari pengembang sudah membayarkan ke PLN sebesar Rp.1.297 Milyar dibenarkan oleh Elly Triana
"Saya sampaikan bahwa dari pihak developer sudah membayar uang senilai 1,2 langsung ke PLN bukan membayar ke Pak Apria Wahyu tapi ke PLN supaya nanti tidak ada tanda tanya",terang Elly
Perlu diketahui bahwa Panorama Garden mengajukan pasang baru sebanyak 610 unit dengan membayar senilai 1,2 milyar,pada penyambungan pasar baru tersebut disepakati kedua belah pihak dengan skema sharing investasi,namun yang terpasang hanya 80 unit karena Sertifikat Layak Operasi (SLO) yang dikeluarkan oleh Lembaga Inspeksi Tehnik (LIT) dinyatakan belum ada Nomor Identitas Instalasi (NIDI) sebanyak 400 unit tersebut ditolak oleh PLN dikarenakan ada persyaratan yang belum terpenuhi oleh Ditjen Ketenagakerjaan Kelistrikan dan hanya terpenuhi sebanyak 80 unit.
Dan pertemuan ini menghasilkan beberapa poin kesepakan diantaranya dari pihak PLN UP3 Malang secepatnya akan melakukan peninjauan dan pengecekan serta pengembalian biaya restitusi sedangkan dari pengembang Panorama Garden akan secepatnya mengurus SLO sebanyak 210 unit dari jumlah 610 unit dan 400 unit SLO sudah siap untuk dipasangkan dan syarat syarat yang diberikan oleh pihak PLN.
Sementara itu dengan kesepakatan dan win win solusi yang di dapatkan dari kedua belah pihak disambut gembira oleh warga perumahan Panorama Garden,seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum dari PT.Bhavana Mitra Gemilang Andi Rachmanto.
"Kami mengapresiasi langkah pertemuan ini kali yang di inisiasi oleh UP3 Malang (PLN), yang mana pada intinya sudah jelas kami dari pihak pengembang sudah melakukan pembayaran secara lunas kepada PLN yang mana hampir 1,3 Milyar. Adapun kenapa sampai saat ini terkendala yakni apabila kita dengar tadi terkait sistem internal PLN, tapi syukur Alhamdulillah akhirnya dalam waktu dekat pemasangan kwh2 listrik di Panorama akan terealisasi meskipun sempat ada polemik di lapangan, yang tidak sampai ke ranah hukum yang lebih dalam".kata Andi.(M.sol)
Posting Komentar