Kades se Kecamatan Rejoso, Hadiri Giat Rutin Lailatul Ijtima' Yang Di Gelar Oleh MWC NU Kecamatan Rejoso
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Rejoso, turut menghadiri acara rutin Lailatul Ijtima' yang diadakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Sabtu (10/6/23).
Acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemimpin Desa dan masyarakat serta untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan.
Acara tersebut diadakan di Masjid Baitur Rohman Dusun Krandon Lor, Desa Rejoso Kidul, Kec. Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MWC NU Kecamatan Rejoso KH. Lutfi Adnan, Ketua PAC Kabupaten Pasuruan KH. Imron Mutamakkin, Rois Suriah KH. Muzaki Birul Alim, KH. Asyari, Kades Se Kecamatan Rejoso, Banser serta Masyarakat sekitar.
Lailatul Ijtima' merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh MWC NU setiap bulan, tepatnya pada Malam Ahad Pon dalam rangka memperkokoh ukhuwah islamiyah dan meningkatkan pemahaman akan ajaran agama Islam. Kegiatan tersebut melibatkan pengajian, tausyiah, diskusi keagamaan, serta doa bersama untuk kemajuan masyarakat desa.
Kades Pandanrejo Eko Sugiarto, SH disela - sela acara mengatakan, Kami mengapresiasi upaya MWC NU dalam mengadakan kegiatan seperti Lailatul Ijtima'. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat hubungan antara pemimpin desa dan masyarakat serta membangun kesadaran akan pentingnya agama dalam kehidupan sehari-hari."ungkap Kades Pandanrejo.
Eko Sugiarto juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah desa dan organisasi keagamaan untuk memajukan kehidupan masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga di Kecamatan Rejoso.
Acara Lailatul Ijtima' MWC NU dihadiri oleh puluhan masyarakat desa dari berbagai kelompok usia. Mereka antusias mengikuti pengajian dan tausyiah yang disampaikan oleh para ulama yang diundang. Selain itu, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan mempererat tali silaturahmi.
Dengan kehadiran Kades dan jajarannya dalam acara Lailatul Ijtima' MWC NU, diharapkan kolaborasi antara pemerintah desa dan organisasi keagamaan bisa bersinergi.
(Krm)
Posting Komentar