Polri
Kapolsek Winongan Hadiri Acara Konsultasi Publik Terkait Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Intake dan Pipa Transmisi Air Beku Regional Umbulan
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Kapolsek Winongan AKP Rudi Santosa, SH, M.H, hadir dalam acara pembebasan lahan untuk memulai pembangunan intake dan pipa transmisi air beku regional Umbulan yang akan melewati Tiga Desa di wilayah Kecamatan Winongan yakni Desa Umbulan, Desa Sidepan dan Desa Lebak. Selasa ( 13/6/23).
Acara pembebasan lahan yang dihadiri oleh Kapolsek Winongan ini diselenggarakan untuk menandai langkah awal dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang vital bagi masyarakat di wilayah tersebut. Proyek ini diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas air bersih dan memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Dinas PRKPCK Provinsi Jawa Timur ( Ibu Shinta ), Asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasuruan ( Tri Agus Budiharto ), Cipta Karya Kabupaten Pasuruan ( Eko Bagus Wicaksono, ST ), Camat Winongan ( Abdurachim Efendhy, S.KM, MM ), Kapolsek Winongan ( AKP Rudi Santosa, SH, M.H ), Danramil 0819/15 Winongan ( Kapten Kav Ahmad Syafi'i ), Bhabinkamtibmas ( Aipda Eko M ), Babinsa Desa Umbulan ( Serda Aristanto ), Kades Umbulan ( Sholikhan ), Kades Sidepan ( Musa ), Kades Lebak ( Abdul Ghoni ), Kepala Dinas Perkim ( Lailatul Khusnah, AMD ), Konsultan ITS ( Fais ), Warga Desa Umbulan, Sidepan dan Lebak yang lahannya terkena pembebasan lahan.
Dalam sambutannya, Perwakilan Dinas PRKPCK Provinsi Jawa Timur Shinta menyampaikan bahwa mulai dari Bulan Maret telah berkoordinasi intensif dengan Tim Kabupaten Pasuruan terkait dengan data - data kepemilikan lahan supaya bapak dan ibu yang berhak agar terinformasi dan terdata secara pasti luas lahan yang terkena pembangunan,"ucap Shinta.
Shinta menambahkan, Tidak semua lahan yang telah dibebaskan bisa di manfaatkan kembali. Lahan untuk pembangunan intake tidak bisa di manfaatkan kembali karena ada pagar pembatas dan fisik bangunan intake, sedangkan untuk pipa transmisi juga tidak semua lahan bisa di manfaatkan, pemanfaatannya terbatas selama tidak membahayakan pipa dan mengganggu sistem serta harus ada izin dari operator Pemerintah Provinsi Jawa Timur."jelas Shinta.
Selanjutnya, dari pihak perwakilan Dinas PKP Kabupaten Pasuruan Tri Agus Budiharto mengatakan bahwa Proyek Strategis Nasional di Desa Umbulan, Sidepan dan Desa Lebak ini sebenarnya sudah dimulai dari tahun 2021, karena ada sesuatu hal, yakni Pandemi Covid-19 dan sebagainya maka proyek ini tertunda dan sekarang di tahun 2023 ini akan dilanjutkan kembali."ungkap Tri Agus Budiharto.
Masih Tri Agus Budiharto menambahkan, Untuk mendukung proyek PSN tersebut, akan dilakukan pembebasan lahan dengan istilah ganti untung. Oleh karena itu dibutuhkan persetujuan bapak dan ibu sekalian yang lahan atau tanahnya di lewati atau terkena pembangunan dan untuk menentukan lokasi atau jalur mana yang terkena proyek ini maka konsultan sudah memperhitungkan secara teknis. "jelas Tri Agus Budiharto.
Di kesempatan yang sama, Camat Winongan Abdurachim Efendhy, S.KM,MM juga menjelaskan bahwa kegiatan ini disiapkan dan sudah berlangsung cukup lama, sehingga bapak dan ibu yang terdaftar sebagai pihak yang berhak agar dapat segera melengkapi dokumen - dokumen sebagai persyaratan kelengkapan agar segera dapat di proses menuju ke tahapan berikutnya hingga proses pencairan.
Adapun pihak yang berhak adalah Desa Umbulan, Desa Sidepan dan Desa Lebak. Untuk lokasi yang ada pondasi bukan lahan kosong, nilai ganti keuntungannya, bagaimana ? Dan warga sudah setuju semua, mulai dari tahun 2021 hingga saat ini yang jadi pertanyaan warga adalah kapan dibeli dan berapa nilainya. "ungkap Camat Winongan.
Adanya Proyek Strategis Nasional ( PSN ) ini dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk menjaga keamanan demi berlangsungnya Proyek Strategis Nasional yang melewati Tiga Desa yakni Desa Umbulan, Desa Sidepan dan Desa Lebak."ujar Kapolsek AKP Rudi Santosa.
Diharapkan bahwa proyek ini akan segera dimulai setelah proses pembebasan lahan selesai. Dalam beberapa tahun ke depan, desa-desa terkait diharapkan akan menikmati manfaat dari infrastruktur ini yang akan membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka."harap AKP Rudi Santosa.
Dengan adanya perhatian dari Kapolsek dan dukungan pemerintah serta masyarakat, proyek ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
(Krm)
Via
Polri
Posting Komentar