Muspika Kecamatan Purwoasri Sosialisasikan Advokasi 5 Pilar STBM Kepada Pemangku Kebijakan.
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Danramil 0809/17 Purwoasri Kodim Kediri Kapten Inf. Ansori melalui Babinsa Serma Qomarudin menghadiri Sosialisasi Advokasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilaksanakan di Balai Desa, Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Selasa (27/6/2023)..
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan unsur Muspika diantaranya Camat Purwoasri Drs. Buyung, Wakapolsek Purwoasri IPTU Herman, Kepala UPTD Puskesmas Sumberejo Purwoasri dr. Petrik dan Tim lokal Desa.
Camat Purwoasri menyampaikan, "Deklarasi merupakan strategi awal pencapaian program STBM, ketika semua masyarakat sadar melakukan perubahan perilaku dan sudah melakukan lima pilar STBM.
Lima pilar ini adalah tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun atau pengganti sabun, melakukan pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, melakukan pengelolaan sampah rumah tangga, dan melakukan pengelolaan air limbah rumah tangga.
Perubahan perilaku ini juga harus berkelanjutan dalam arti menjadikan budaya dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Setelah perilaku tersebut sudah dijadikan budaya oleh setiap masyarakat maka program STBM ini baru bisa dikatakan berhasil,"tutur bapak Buyung selaku Camat Purwoasri.
Sementara itu, mewakili Danramil, Serma Qomarudin juga mengatakan “peran serta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) juga sangat penting dalam keberlangsungan program STBM. Fungsi dan tugas dari SKPD diantaranya perumusan kebijakan pemerintahan, penyelarasan program dan kegiatan, penajaman indikator, target kinerja program dan kegiatan.
STBM merupakan salah satu program yang bisa digunakan oleh desa untuk melakukan pembangunan dalam peningkatan kesehatan masyarakatnya. Kerjasama perlu diupayakan oleh semua stakeholder seperti yang dilakukan oleh CD Bethesda selama ini” ujarnya.
Lebih lanjut Serma Qomarudin menyampaikan, “bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higine dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dalam rangka upaya menurunkan kejadian penyakit berbasis air dan sanitasi untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya.” Pungkasnya. (Hariono)
Posting Komentar