TNI
Panglima TNI Heran Dengan Keberadaan Gelanggang Pacu Kuda "Ki Ageng Astrojoyo" Pasuruan Yang Bertarap Nasional
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam menghadiri Lomba Pacuan Kuda Piala Panglima TNI Cup yang diselenggarakan di Lapangan Pacuan Kuda "Ki Ageng Astrojoyo", Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, awalnya kurang begitu yakin kalau di Pasuruan ada Gelanggang pacuan kuda, namun setelah tahu keberadaannya, maka Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merasa terkejut dan penuh semangat.
Pada acara yang dihadiri oleh pejabat tinggi militer dan penggemar olahraga pacuan kuda, Panglima TNI memberikan penghormatan kepada para peserta dan memberikan dorongan kepada atlet dan joki yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Beliau menjelaskan betapa pentingnya olahraga pacuan kuda sebagai sarana hiburan yang sekaligus mempromosikan semangat kebersamaan dan kompetisi sehat.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan "Selamat datang kepada tamu undangan dan penggemar pacuan kuda yang hadir di siang hari ini turut ikut berpartisipasi dalam kejuaraan pacuan kuda tingkat Nasional Panglima TNI Cup tahun 2023. Saya melihat dan tatapan sorot mata yang penuh semangat kompetensi kebersamaan dan kegembiraan ditengah hadirin sekalian, hal ini tentunya sangat membanggakan bagi saya karena animo masyarakat terkait kejuaran pacuan kuda ini ternyata sangat luar biasa."ungkap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Senin (12/6/23).
Laksamana Yudo Margono melanjutkan, Para hadirin yang terhormat dan berbahagia, olahraga pacuan kuda telah menjadi tradisi yang melekat dalam budaya masyarakat kita sebagai bangsa Indonesia. Sejak dulu kala pacu kuda sebagai simbol kekuatan dan kecepatan, oleh karena itulah saya berinisiatif untuk menyelenggarakan kejuaraan pacu kuda pada tahun ini, selain guna melestarikan nilai tradisi bangsa juga kejuaraan ini sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi atlit berkuda Indonesia, saya berharap kejuaraan ini akan melahirkan atlit kuda yang tangguh dan mampu berprestasi baik di kancah Nasional maupun Internasional, selain itu semoga kejuaraan pacu kuda ini bisa menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Pemerintah dengan masyarakat umum.
"Pacuan kuda adalah olahraga yang memerlukan ketangkasan, keberanian, dan keahlian yang tinggi. Saya sangat mengapresiasi para joki dan pemilik kuda yang berpartisipasi dalam lomba ini. Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan olahraga ini di Indonesia," ujar Panglima TNI.
Lomba Pacuan Kuda Piala Panglima TNI Cup tahun ini di ikuti 153 peserta dengan 21 race dan juga menampilkan berbagai kategori perlombaan, mulai dari jarak pendek 1000 meter hingga jarak jauh 1600 meter. Para peserta berkompetisi dengan tekun dan semangat tinggi, sambil memperebutkan hadiah utama yang sangat bergengsi.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya kegiatan olahraga bagi para anggota TNI dan masyarakat umum sebagai sarana untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Beliau berharap agar olahraga pacuan kuda semakin berkembang di Indonesia dan menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Lomba Pacuan Kuda Piala Panglima TNI Cup tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen yang berharga untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Panglima TNI berpesan kepada seluruh peserta dan penonton agar menjunjung tinggi sportivitas dan semangat persaudaraan dalam berkompetisi.
Acara tersebut sukses besar dengan partisipasi yang tinggi dari pemilik kuda, joki, dan penggemar pacuan kuda. Panglima TNI berharap agar acara ini dapat menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nantikan oleh semua pecinta pacuan kuda di Indonesia.
Sebagai tanda penghargaan atas partisipasinya dalam acara ini, Panglima TNI memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Pacuan Kuda Piala Panglima TNI Cup tahun 2023, serta menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam kesuksesan acara tersebut.
(Krm)
Via
TNI
Posting Komentar