Pemuda Dusun Wedar Menghidupkan Tradisi Seni Hadrah Habsyian Melalui Kegiatan Rutin di Musholla Al Ikhlas
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Sebuah Musholla di kawasan kampung sekitar Desa Gading Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan tepatnya di Dusun Wedar, dapat merasakan semangat baru yang dihadirkan oleh sekelompok pemuda yang memiliki minat dan bakat di bidang seni. Pemuda Dusun Wedar yang berdedikasi, telah memulai kegiatan rutin seni hadrah di musholla setempat. Kegiatan ini telah menarik perhatian dan mendapatkan pujian dari masyarakat sekitar.
Seni hadrah, sebuah tradisi kultural yang memiliki akar budaya Islam, melibatkan penggunaan alat musik tradisional dan vokal untuk menghormati dan memuji Allah. Dalam beberapa tahun terakhir, tradisi ini tampaknya mulai terabaikan dan kurang diminati oleh generasi muda. Namun, Pemuda Dusun Wedar dengan tekadnya ingin menghidupkan kembali kecintaan terhadap seni hadrah melalui kegiatan rutin di musholla.
Setiap malam Minggu, musholla ini berubah menjadi tempat yang penuh semangat, dengan bunyi alunan hadrah yang menggema di seluruh ruangan. Pemuda Dusun Wedar bersama anggota timnya yang terdiri dari pemuda-pemuda berbakat dari berbagai latar belakang, mempraktikkan dan mempertunjukkan seni hadrah dengan penuh keahlian dan semangat.
Selain melibatkan anggota tim, Pemuda Dusun Wedar juga mengundang para pemuda dan remaja di sekitar desa untuk bergabung dalam kegiatan tersebut. Tujuannya adalah untuk mendorong partisipasi generasi muda dan mengembangkan minat serta apresiasi mereka terhadap seni tradisional ini. Pemuda Dusun Wedar percaya bahwa dengan mengenalkan seni hadrah secara langsung kepada generasi muda, mereka akan menghargai warisan budaya mereka sendiri dan lebih terhubung dengan akar-akar kebudayaan Islam.
Berkat kegiatan rutin ini, musholla tersebut telah menjadi pusat kegiatan seni yang menarik dan melibatkan banyak orang. Pemuda Dusun Wedar dan timnya tidak hanya melatih anggota baru, tetapi juga menyelenggarakan pertunjukan hadrah komunitas yang melibatkan seluruh masyarakat desa. Pertunjukan tersebut telah menjadi acara yang sangat dinantikan, di mana orang-orang berkumpul untuk menikmati keindahan dan kekuatan seni hadrah yang mempesona.
Bukan hanya menumbuhkan minat seni dan budaya, kegiatan rutin seni hadrah ini juga memberikan manfaat positif lainnya. Salah satu Pemuda Dusun Wedar dan juga sebagai pelatih hadrah Syaifudin ( Udin ) mengatakan, "Kami ingin memberikan alternatif yang positif bagi para pemuda di desa ini. Melalui seni hadrah, kami membangun persaudaraan, memupuk nilai-nilai kebersamaan, dan menghidupkan semangat keagamaan dalam kegiatan yang menyenangkan." ucap Udin panggilan akrabnya. Sabtu (10/6/23).
(Krm)
Posting Komentar