Picu Keresahan Umat, Kehadiran Ust.Andri Kurniawan Ditolak Koalisi Masyarakat Kedungkandang Kondusif
KOTA MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Salah satu penceramah kontroversial Ust.Ir.H.Andri Kurniawan ditolak kehadiran oleh Koalisi Masyarakat Kedungkandang Kondusif (KMKK) saat akan menjadi pemateri Kajian Islam di masjid Manarul Islam jl.Danau Bratan Raya Sawojajar Malang. Rabu (31/05/2023) sore.
Penolakan Koalisi Masyarakat kedung kandang kondusif (KMKK) tersebut didasari kesepakatan sebelumnya dengan pihak YASMA Manarul Islam agar tidak mengundang dan menampilkan penceramah kontroversial yang justru memicu keresahan ditengah umat Islam dengan isi ceramah yang kontroversial.
Merasa point kesepakatan sebelumnya dilanggar dengan adanya selebaran yang berisi kajian Islam dengan mengundang pemateri kontroversi Ust.Ir.H.Andri Kurniawan, pihak KMKK pun mendatangi Ketua Yasma Manarul Islam untuk mengklarifikasi dan melakukan mediasi untuk mencegah kesalah pahaman dan menjaga situasi tetap kondusif.
Dengan di saksikan Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Ferri Dharmawan mediasi kedua belah pihak berlangsung dengan damai di mana kedua belah pihak memutuskan untuk tidak membatalkan acara.
Selain itu Kedua belah pihak sepakat hanya Ust.Ir.H.Andri Kurniawan dilarang tampil menjadi pemateri dalam kajian Islami di acara Yasma Manarul Islam.
Agus Sujiman Ketua panitia Kajian Islam saat dimintai keterangan awak media lintasdaerahnews.com menyampaikan kajian islami tujuannya sama dengan Koalisi Masyarakat Kedungkandang Kondusif yaitu mengutamakan untuk mencerdaskan masyarakat dan menyejukkan masyarakat.
“Kita juga mengedepankan dan mengutamakan semua kajian yang materinya mencerdaskan dan menyejukkan agar menimbulkan kesejukan di masyarakat,” tutur Agus.
Agus Sujiman juga menegaskan bahwa pemateri utama sebenarnya adalah mantan menteri kesehatan Prof. DR. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(k), sedangkan Ust.Andri Kurniawan hanya sebagai pendamping saja.
“Yang di undang adalah ibu Siti Fadilah bukan Ust.Andri, terkait kedatangannya disini hanya sebagai tamu. Jadi tidak ada sedetikpun untuk tampil di panggung” terang Agus.
Arphan Hanafi selaku Korlap Koalisi Masyarakat Kedungkandang Kondusif (KMKK) kepada lintasdaerahnews.com menegaskan bahwa keberatan itu berawal dari informasi adanya penceramah kontroversial Ust.Andri yang akan mengisi acara kajian islami di masjid Manarul Islam yang mendampingi mantan menteri kesehatan Prof. DR. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(k).
“Dasar penolakan kita itu adalah kesepakatan yang sudah pernah kita sepakati bersama di Polsek Kedung kandang, kita tidak mendatangkan Dai kontroversial di wilayah Kedungkandang. Jadi itu yang kita gugat ke panitia kajian.”ujarnya
Informasi kedatangan Penceramah Kontroversial Ust.Andri untuk memberikan materi inilah yang memantik reaksi warga sehingga menolak kedatangannya dan menganggap panitia melanggar kesepakatan.
“Pada prinsipnya, kita tidak menolak kegiatan ataupun kajian yang dijadwalkan oleh Masjid Manarul Islam, silahkan dilanjutkan sesuai jadwal. Kita hanya menolak Dai-Dai kontroversial yang bisa membuat gejolak di masyarakat.”jelasnya
Terpisah Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Ferri Dahrmawan menyatakan bahwa mediasi kedua belah pihak telah tercapai kesepakatan dan acara tetap dilanjutkan dengan pembicara mantan menteri kesehatan Prof. DR. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(k)
“Dengan Tabayyun, Alhamdulillah tercapai kesepakatan antara Pengurus yasma pak Agus Sujimat dengan aliansi Kedung kandang kondusif, bahwa untuk Acara tetap bisa dilanjutkan, dengan tetap menjamin kondusifitas warga," ungkap Ferri.
"Kehadiran ust Andre hanya sebatas untuk mengantarkan penceramah yaitu ibu Siti Fadilah Supari, karena memang disini ustad Andre hanya untuk mengantarkan, sebenarnya hanya untuk membuka tapi karena dari warga malang kondusif ada keberatan akhirnya di jelaskan dia kapasitasnya hanya mengantarkan bukan untuk memberi ceramah atau apapun, karena memang ada yang di undang yaitu ibu Siti Fadilah Supari," tuturnya.
"Untuk anggota tetap akan kami turunkan sekalian untuk beribadah disini sekaligus untuk mendengarkan tausiyah dari ibu Siti Fadilah Supari dan menjamin kondusifitas di wilayah Kedungkandang," pungkas Kompol ferri. (Agus S)
Posting Komentar