Santri Pondok Pesantren Alyasini Melakukan Ziarah Ke Makam Waliullah Mbah Semendi dalam Program Pengabdian
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||6 ( Enam ) santri didampingi Wali pengabdian serta para guru dari Program Santri Pondok Pesantren Alyasini melakukan ziarah ke makam seorang waliullah diantaranya Makam Habib Sholeh ( Mbah Semendi ) yang terletak di Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Makam Mbah Wali Arif di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Makam Mbah Selaga di Jalan Pahlawan dan Makam Kyai Hamid Bin Abdullah di Jalan Niaga ( Kauman ) Kota Pasuruan. Sabtu (3/6/23). Program pengabdian yang diinisiasi oleh Kades Manikrejo Nur Kholis, bertujuan untuk mempererat ikatan spiritual dan mendalami nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam program pengabdian yang berlangsung selama beberapa hari, para santri mendapatkan kesempatan berharga untuk mengunjungi makam seorang waliullah yang terkenal karena kehidupan suci dan pengabdiannya kepada agama. Makam tersebut merupakan tempat ziarah yang banyak dikunjungi oleh umat Islam karena dianggap sebagai tempat yang penuh berkah dan kesucian.
Selama ziarah, para santri berdoa dan membaca Al-Qur'an di sekitar makam waliullah dengan penuh khidmat. Selain itu, para santri juga melibatkan diri dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan lingkungan sekitar makam dan membantu masyarakat setempat.
Menurut Nur Kholis, Kades Manikrejo, program pengabdian ini bertujuan untuk mengasah spiritualitas para santri dan memperkuat rasa cinta dan pengabdian mereka kepada agama. Ia menyatakan, "Melalui ziarah ke makam seorang waliullah, kami berharap para santri dapat merasakan keberkahan dan mendapatkan inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik."kata Nur Kholis.
Selain itu, program pengabdian ini juga memberikan kesempatan kepada para santri untuk saling bertukar pengalaman dan memperluas jaringan sosial mereka dengan santri dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan antarsantri serta saling mendukung dalam menjalankan ketaatan agama.
(Red)
Posting Komentar