TNI
Babinsa 0819/02 Pohjentrek Melaksanakan Monitoring dan Membantu Pemadaman Kebakaran Lahan Kosong di Dusun Tidu
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Babinsa Koramil 0819/02 Pohjentrek, dengan sigap melaksanakan tugas monitoring dan membantu pemadaman kebakaran yang terjadi di lahan kosong milik Aris Sugeng, warga Dusun Tidu, Desa Tidu, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/7/23).
Peristiwa ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 18.00 Wib, ketika warga sekitar melaporkan adanya kebakaran lahan yang cukup luas di area milik Aris Sugeng. Api yang cepat merambat di lahan kering tersebut membawa potensi bahaya bagi lingkungan sekitar dan memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Dengan cepat merespons laporan tersebut, Babinsa Desa Tidu, Sertu Agus H, bersama Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Perangkat Desa dan beberapa warga sekitar langsung bergerak menuju lokasi kejadian serta dibantu dengan 2 kendaraan PMK Kota/Kabupaten Pasuruan. Mereka membawa peralatan pemadam kebakaran ringan seperti alat penyiram dan cangkul untuk membatasi perambatan api sebelum petugas pemadam kebakaran dari pemadam kebakaran setempat tiba di lokasi.
Sertu Agus H dan tim warga sekitar dengan penuh semangat berusaha memadamkan api yang kian menjalar di lahan kosong. Karena lahan yang luas, pemadaman sementara tersebut cukup menguras tenaga, namun mereka tidak kenal lelah dan terus berupaya mengekang perambatan api agar tidak merembet ke wilayah lain yang berpotensi menimbulkan dampak lebih luas.
Kehadiran Babinsa dan kerjasama tim warga setempat memberikan keuntungan dalam memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran dari pemadam kebakaran setempat tiba. Setelah beberapa jam berjuang, upaya pemadaman yang dilakukan oleh Babinsa dan warga berhasil membatasi perambatan api sehingga ketika petugas pemadam kebakaran datang, api sudah dalam kendali yang lebih baik.
Babinsa 02/Pohjentrek, Sertu Agus H, menyatakan, "Saya bangga dengan kerja keras dan kepedulian warga masyarakat. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran lahan di musim kemarau ini."ujar Sertu Agus.
Kami berharap bahwa kejadian ini menjadi contoh sinergi antara aparat terkait dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampaknya. Mari jaga kebersihan lingkungan dan selalu waspada terhadap potensi bencana kebakaran di musim kemarau.
( Krm )
Via
TNI
Posting Komentar