Kepala Desa Patuguran Sambut Kehadiran Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya dalam Rangka Bangun 1000 Desa
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Pemerintah Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan dengan sukacita menyambut kehadiran mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang siap membangun dan mengembangkan desa sebagai bagian dari program "Bangun 1000 Desa". Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya dalam melaksanakan tugas di Desa Patuguran dengan semangat dan komitmen yang tinggi untuk bekerja sama dengan warga desa dalam upaya membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, serta sektor ekonomi desa. Kehadiran mereka merupakan bagian dari inisiatif yang diambil oleh universitas untuk melibatkan mahasiswa dalam aksi nyata pembangunan desa.
Bertempat di Balai Desa, acara penyambutan diadakan dengan antusias. Kepala Desa Patuguran, Khumaidi menyampaikan pesan hangatnya, "Kami dengan tulus menyambut kehadiran mahasiswa Universitas Brawijaya di Desa Patuguran. Kami yakin kolaborasi ini akan membawa banyak manfaat dan mengubah wajah desa kami menjadi lebih maju dan berkelanjutan. Terima kasih atas komitmen dan semangat yang telah ditunjukkan oleh para mahasiswa. Kami berharap kerja sama ini akan menjadi langkah awal yang kuat menuju perkembangan desa yang lebih baik."terang Khumaidi. Minggu (9/7/23).
Selama beberapa minggu ke depan, mahasiswa akan terlibat dalam serangkaian kegiatan pembangunan, mulai dari pembuatan infrastruktur dasar, seperti pembangunan jalan, pengembangan sarana air bersih, hingga renovasi fasilitas pendidikan dan kesehatan. Mereka juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga desa untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam sektor ekonomi.
Perwakilan dari Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya, mengungkapkan harapannya terhadap program ini, "Kami berharap melalui program 'Bangun 1000 Desa' ini, para mahasiswa dapat belajar secara langsung tentang tantangan dan potensi pembangunan di tingkat desa. Selain itu, diharapkan pula terjalin kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam memajukan desa-desa di Indonesia."ucapnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat desa. Mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan warga desa, mendengarkan aspirasi mereka, dan merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan cara yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.
Kehadiran mahasiswa dari Universitas Brawijaya di Desa Patuguran mencerminkan semangat gotong royong dan kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Semoga program ini menjadi contoh yang menginspirasi untuk melibatkan generasi muda dalam membangun desa-desa di seluruh Indonesia.
( Krm )
Posting Komentar