Kodim 0809/Kediri Gelar Kegiatan Asistensi Teknis Penyelenggaraan Pembinaan Ketahanan Wilayah TA 2023

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kodim 0809/Kediri melaksanakan kegiatan Asistensi Teknis Penyelenggaraan Pembinaan Ketahanan Wilayah Kodim 0809/Kediri Korem 082/CPYJ Kodam V/Brawijaya TA. 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Aula Setyo Santoso Kodim 0809/Kediri pada Kamis (6/7/2023) itu dihadiri oleh Dirter Pusterad Brigjen TNI Eko Astono Judo Kalimantoro, Pabandya Wanmil Sterdam V/Brawijaya Letkol Inf Budi Santoso,Kasdim 0809/Kediri Mayor Arm M. Marzuq Ashidiqi, S.Sos MM, Kabag Komsos Pusterad Mayor Inf Endra E.F,Kasi Ops Bhakti TNI Pusterad Mayor Arm Rahmad HD,Pasi Ter Kodim 0809/Kediri Lettu Inf Iskak,Pasi Ops Kodim 0809/Kediri Kapten Inf Darto, Danramil 0809/17 Purwoasri Kapten Inf Ansori,Danramil 0809/23 Kunjang Kapten Inf Johar Mustofa, Danramil 0809/22 Semen Kapten Inf Arif Nur Wahyudi dan 30 Personil Babinsa.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH melalui Kasdim 0809/Kediri, Mayor Arm M. Marzuq Ashidiqi dalam sambutannya menyampaikan secara singkat tentang Kodim Kediri yang merupakan satuan kewilayahan di bawah Korem 082 Mojokerto yang memiliki 2 wilayah yaitu Kota dan Kabupaten.

Adapun kondisi sosial yang ada di Kota Kediri terdapat 3 Kecamatan 46 keluarahan . Dan untuk Kabupaten Kediri ada 26 Kecamatan dan 344 Desa ,Untuk olahan alam seperti hasil minyak bumi di wilayah Kota maupun Kabupeten Kediri Nihil ,Untuk agama disini ada agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu,”tuturnya.

Untuk kondisi ideologi terkait Komunis diwilayah Kodim Kediri ini ,kata Kasdim tidak ada, Kondisi politik di wilayah Kodim Kediri untuk Partai besar di Kota Kediri yaitu PAN dan PDIP sedangkan untuk di wilayah Kab. Kediri Partai yang cukup besar yaitu PDIP.

Untuk kegiatan pemilu nanti kita harapkan untuk netralitas TNI tetap dijaga,Tingkat ekonomi masyarakat di Kediri cukup baik,Untuk Koramil di wilayah Kota Kediri terdapat 3 Koramil dan di wilayah Kabupaten terdapat 20 Koramil,”pungkasnya.

Adapun kegiatan Bintahwil yang dilakukan oleh anggota Koramil Kodim 0809/Kediri antara lain Pendataan Geo, Demo dan Komsos,Pembuatan peta Jarak dan Jaring teritorial,Pembinaan Pramukabsaka Wira kartika, Penataran dan kader bela negara,pembinaan netralitas TNI, Pendataan faham Raka, raki dan rala,Pembinaan toleransi umat beragama, adat istiadat dan seni, Peningkatan pendidikan masyarakat dan terakhir Peningkatan ketrampilan sesuai profesi.

Sementara itu,Dirter Pusterad, Brigjen TNI Eko Astono Judo Kalimantoro dalam sambutannya mengucapkan trimakasih kepada Dandim 0809/Kediri yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Perlu diketahu bahwa tujuan Bintahwil adalah mendukung tugas anggota di wilayah .Untuk pembinaan ketahan wilayah ada berbagai pembinaan yang harus dilakukan mulai dari tingkat RT RW sampai dengan pembinaan ke seluruh masyarakat.

Menurutnya,Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai sasaran tersebut . Program ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana hasil kerja pembinaan ketahanan wilayah yang ada di satuan teritorial,”pungkasnya.

Disela sela kegiatan Babinsa Kodim 0809/Kediri Serka Erwin Suharno melakukan pertanyaaan “Saat kami bertugas sebagai Babinsa kami dituntut untuk menyusun data Bintahwil dan itu apa manfaatnya bagi kami,

Brigjen TNI Eko Astono Judo Kalimantoro juga menjawab,” Perlu diketahui bersama bahwa satuan Kodim itu berbeda dengan satuan Batalyon, Untuk Batalyon hanya melakukan Binsat tapi untuk Kodim melakukan Binsat dan juga melakukan Binter jadi kita harus menguasai kondisi wilayah, Tujuan dari pendataan untuk mendukung tugas pokok kita di wilayah maka.

Di lanjut pertanyaan kedua dari Sertu Makin dimana “Dengan kemajuan jaman saat ini apakah masih diperlukan pembinaan ketahanan wilayah untuk antisipasi adanya perang karena pada saat ini sudah ada dron.

Brigjen TNI Eko Astono Judo Kalimantoro juga menjawab,”Kita harus memahami kontek bahwa perang selain perang konfensional juga ada perang asimetris dan juga perang hybrida. Ketika kita tidak memiliki ketahanan wilayah maka kita tidak akan bisa menguasai perang maka untuk pembinaan ketahan wilayah itu masih sangat penting. (Hariono)