Mahasiswa Mengambil Kesempatan Magang di BUMN Perumnas Melalui Program MSIB Kampus Merdeka Batch 4
SURABAYA, LINTASDAERAHNEWS.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi beberapa tahun terakhir meluncurkan program yang sangat berguna dan bermanfaat bagi mahasiswa. Program tersebut disebut dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jenis program yang ditawarkan pada MBKM sangat beragam, salah satunya ialah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Kemendikbudristek hingga Juni 2023 telah berhasil menyelenggarakan program MSIB hingga empat batch. Dalam program MSIB, mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta minimal semester lima dapat mengikuti magang ataupun studi independen. Dalam studi independen, mahasiswa mempelajari suatu bidang ilmu yang materinya setara dengan pembelajaran di kampus sedangkan pada magang, mahasiswa akan diberi ilmu dan pengalaman yang dapat digunakan sebagai bekal untuk menempuh dunia kerja.
Mahasiswa yang mengikuti MSIB dan menyelesaikan programnya dengan baik hingga akhir periode akan diberikan pengakuan Satuan Kredit Semester hingga sebesar 20 SKS.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program MSIB Kampus Merdeka adalah Desya Ristya Putri. Ia merupakan mahasiswa semester enam yang berasal dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dengan program studi yang ditempuh, yakni Informatika. Mahasiswa ini memaparkan sedikit pengalamannya mengikuti Magang Bersertifikat sebagai Junior Programmer pada mitra BUMN Perum Perumnas.
Mahasiswa MSIB pada mitra Perum Perumnas melaksanakan kegiatan magang penuh waktu secara Work From Office (WFO) pada kantor pusat Perumnas di Kota Jakarta Timur. Menurut pemaparan Desya, pada magang ini mahasiswa diberikan pengalaman tak hanya hardskill, melainkan juga softskill. Magang dengan posisi Junior Programmer membuatnya menambah ilmu yang dimiliki pada bidang application design dan development.
Mahasiswa diajarkan untuk dapat memahami alogritma atau alur jalannya sistem dari sebuah aplikasi berbasis web maupun mobile. Pengembangan aplikasi web yang diajarkan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter sedangkan pengembangan aplikasi mobile dikembangkan dengan framework Flutter. Tak hanya ilmu yang linier dengan bidang studi mahasiswa, para peserta magang juga diajarkan untuk melatih softskill yang dimiliki, seperti time management, kreativitas, dan problem solving.
Dengan adanya program MSIB Kampus Merdeka membuat mahasiswa mendapatkan hal-hal yang belum tentu diajarkan di perguruan tinggi. Ilmu yang didapat dari mengikuti program dapat menambah wawasan dan pengetahuan sehingga menjadikan mahasiswa memiliki pola pikir yang lebih kritis akan hal yang terjadi di lingkungannya. Pengalaman yang didapat merupakan hal yang dapat digunakan untuk menunjang karier di masa mendatang.
Narasumber : Desya Ristya Putri
Editor. : Hariono
Posting Komentar