Penjual Nasi Goreng di Winongan Keluhkan Kelangkaan Gas LPG, Masyarakat Khawatir Akan Dampaknya
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Sejumlah penjual nasi goreng di Winongan mengeluhkan kelangkaan gas LPG yang sedang melanda daerah ini. Kelangkaan pasokan gas tersebut telah berdampak signifikan pada usaha mereka, yang sangat bergantung pada gas LPG sebagai sumber energi untuk memasak.
Para penjual nasi goreng di Winongan telah menjadi langganan tetap bagi masyarakat sekitar. Mereka telah lama menjalankan usaha mereka dengan menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar utama untuk memasak nasi goreng yang lezat dan populer. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, para penjual ini menghadapi kesulitan besar dalam memperoleh pasokan gas LPG yang memadai.
Luqman Hakim, seorang penjual nasi goreng di Winongan, mengatakan, "Saya telah menjalankan usaha ini selama lebih dari 6 tahun dan tidak pernah mengalami masalah seperti ini sebelumnya. Stok gas LPG kami biasanya cukup untuk satu minggu, tetapi saat ini sulit untuk mendapatkan tabung gas karena pembeliannya dijatah, kadang kosong untuk kami isi ulang."ujar Luqman. Rabu (5/7/23).
Para penjual nasi goreng juga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap dampak jangka panjang dari kelangkaan gas LPG ini. Mereka khawatir bahwa situasi ini akan berdampak negatif pada usaha mereka dan menyebabkan penurunan pendapatan. Beberapa penjual nasi goreng bahkan terpaksa menaikkan harga nasi goreng mereka untuk mengimbangi kenaikan biaya bahan bakar alternatif yang lebih mahal.
Sementara itu, para penjual nasi goreng di Winongan berharap agar masalah kelangkaan gas LPG ini segera teratasi sehingga mereka dapat melanjutkan usaha mereka tanpa gangguan. Masyarakat juga berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan yang cepat dan efektif untuk menyelesaikan masalah ini, agar nasi goreng yang lezat dan terjangkau kembali hadir di meja makan mereka.
Kelangkaan gas LPG di Winongan telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Semua pihak berharap agar situasi ini segera diselesaikan, sehingga penjual nasi goreng dapat kembali beroperasi dengan normal dan masyarakat dapat menikmati hidangan yang mereka sukai tanpa kendala.
( Krm )
Posting Komentar