Polri
Akses Jalan Petani Ditutup Pengembang, Kapolsek Lowokwaru Tinjau Ke Lokasi
MALANG, Lintasdaerahnews. com ~ ||Akses Jalan Warga Merjosari menuju sawah, ditutup sepihak oleh pengembangan Perumahan Salvia, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton turun ke lokasi temui warga dan meninjau ke lokasi bersama anggota Polsek Lowokwaru di Jl Joyo Utomo IX kelurahan Merjosari kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Selasa (08/08/2023).
Kepada awak media yang ada di lokasi, beberapa warga yang berprofesi sebagai petani tersebut mengatakan jika Akses jalan menuju sawahnya di tutup tembok beton sekitar Ahir Mei 2023 oleh pihak pengembang Perumahan Salvia yaitu Primaland
"jalan Warga menuju lokasi di tutup sekitar Ahir Mei 2023 mas, dan Sejak akses jalan ke sawah kami di tutup tembok beton oleh developer perumahan salvia, kami yang berprofesi sebagai petani kecil ini jadi kesulitan menuju ke sawah mas, karena itu jalan satu-satunya sehingga sangat berdampak pada kami," ungkap Salah satu Warga.
"Terkait penutupan akses jalan oleh developer perumahan Salvia, warga memprotes keras hal tersebut dan sempat dimediasi perangkat kelurahan. permintaan warga agar tembok beton tersebut dibongkar karena selain menutup akses jalan, saluran irigasi yang dicor tentunya akan terganggu, tapi pihak developer tetap bersikukuh menutup akses jalan tersebut," jelasnya.
"Saat dilakukan mediasi di kelurahan Merjosari sebelumnya saya malah sempat di usir pihak kelurahan dan dianggap tidak berkepentingan padahal saya ini anak kandung pemilik sawah yang akses jalannya ditutup dan saya hadir saat itu dalam rangka mendampingi orang tua saya yang sudah sepuh untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi petani," keluhnya.
Mendengar keluhan warga, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton dan anggota Polsek Lowokwaru segera bergerak terjun kelapangan meninjau lokasi sekaligus menemui beberapa petani yang terdampak akibat penutupan akses jalan oleh pengembang.
"Setelah dapat informasi dari masyarakat , dari warga Merjosari bahwa ada penutupan akses jalan bagi warga yang akan ke sawahnya, kami akan melihat dulu setelah itu kami akan melakukan rapat dengan warga dan dengan pengembang, sampai batas mana sih tanah irigasi ini yang biasa dilewati warga, kalau memang itu merupakan fasum yang biasa dilewati warga tentunya ya dari pengembang tetap jalan itu digunakan sebagai aksesnya warga ke sawah," Terang Kapolsek Lowokwaru
Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek yang dekat dengan warga Lowokwaru ini mendengar langsung keluhan warga Merjosari dan akan mengupayakan mediasi lebih lanjut terkait permasalahan warga dan pihak pengembang. Saat di tanya terkait banyaknya perumahan - perumahan baru diwilayah Merjosari supaya tidak gesekan gesekan dengan warga , Kapolsek mengatakan,
"Pada saat membangun rumahnya, harusnya kan bisa dilihat batas-batasnya , sejauh mana sih batas yang dibeli oleh pihak pengembang kepada warga itu, kalau itu memang itu merupakan akses fasum bagi warga ya seharusnya ya melihat dan di sesuaikan dengan batas ukurnya," jelas Kapolsek.
Kapolsek Lowokwaru juga menghimbau warga untuk tetap menjaga Kamtibmas dilingkungan masing-masing, dan jika warga mendapati permasalahan seperti ini agar mengedepankan musyawarah terlebih dahulu
"Jika ada permasalahan seperti ini warga sebaiknya bermusyawarah terlebih dahulu dan jangan berbuat yang justru merugikan diri sendiri tanpa melalui jalur yang benar sehingga bisa memunculkan konflik antara warga dengan pihak lain, jadi tidak dianjurkan untuk membongkar tembok sendiri karena itu masuk wilayah pidana, yaitu melakukan perusakan sekalipun tanah itu masuk wilayahnya irigasi, atau memang itu tanah bukan tanah milik warga karena itu kan sudah bangunan orang lain, biarlah nanti dari hasil kesepakatan itu kalo.memang itu merupakan akses jalan ya biar yang membangun yang membongkar sendiri," ujarnya.
Respon cepat Kapolsek Lowokwaru dan anggotanya menanggapi keluhan warga Merjosari yang terdampak akibat penutupan akses jalan tersebut, mendapat respon positif dan warga mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran Polsek Lowokwaru khususnya Kapolsek AKP Anton yang merespon cepat keluhan warga Merjosari dan segera mengupayakan mediasi antara warga dengan pihak pengembang sehingga akses jalan tersebut bisa kembali di lalui warga.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Lowokwaru khususnya Kapolsek AKP Anton yang merespon cepat dan turun ke lokasi, harapan kami semoga dengan adanya pihak Polsek yang turut membantu mediasi permasalahan akses jalan yang di tutup developer ini segera mendapatkan solusi," pungkas Warga.
(As)
Via
Polri
Posting Komentar