Babinsa Bersama Masyarakat dan Lintas Agama Peringati 1 Muharam
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Babinsa jajaran Koramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri bersama masyarakat dan lintas Agama serta Pemerihtah Desa melaksanakan peringatan 1 Muharam yang digelar di wilayah binaan masing - masing. Jum'at (4/8/2023).
Seperti yang dilakukan di Punden Mbah Mbakut Desa Gadungan, dan satunya lagi di titik Peltisan Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.
Acara yang digelar dengan arakan kirab tumpeng itu sebagai momentum bersih desa atau sedekah bumi di bulan Suro 1 Muharram tahun 2023.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Muspika jajaran, termasuk, dari Koramil 0809/21 Puncu, Camat Puncu, Polsek Puncu, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri dan Lintas Agama.
Acara peringatan 1 Muharram yang digelar di beberapa titik Punden petilasan itu di laksanakan dengan diwujudkn berupa Bersih Desa atau Sedekah Bumi yang merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang pendahulu penemu atau yang babat alas desa ,dan di dilaksanakan setiap tahunnya agar tidak dilupakan.
Bersih Desa alias Sedekah Bumi yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah binaannya itu merupakan guyup rukun tidak membeda bedakan kasta, derajat antara yang kaya maupun yang miskin semua sama berkumpul jadi satu untuk melestarikan adat budaya.
Ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur warga desa atas Rahmad Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun yang akan datang.
Danramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri Kapten Arm Bangun Budi Adi saat dikonfirmasi mengatakan, "Pihaknya telah memerintahkan anggota jajaran untuk memberikan kepedulian terhadap semua kegiatan yang ada di wilayah binaan masing- masing.
Selain itu, momentum bersih desa atau sedekah bumi yang dilakukan oleh warga binaan nya di bulan Muharram ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk dekat dengan masyarakat.
"Karena sejatinya TNI dari Rakyat. Dari Rakyat untuk Rakyat,"ucap Danramil.
Semoga kegiatan seperti itu terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya yang ada di masyarakat. Karena ragam budaya masyarakat itu berbeda beda , tetapi tetap dalam bingkai Bhinneka Tinggal Ika,"pungkasnya.(Hariono)
Posting Komentar