"Gugus PAUD Bina Insani II Kecamatan Rejoso, Meriahkan Perayaan HUT RI ke-78 dengan Karnaval Santunan Anak Yatim dan Dhuafa"
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, Gugus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bina Insani II Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/8/23) menggelar sebuah acara yang penuh makna. Karnaval yang dikhususkan untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong serta kepedulian sosial yang masih sangat terjaga di tengah masyarakat.
Acara karnaval ini diikuti oleh ratusan anak-anak Taman Kanak - Kanak se-Kecamatan Rejoso yang berasal dari berbagai kalangan dengan berkolaborasi Pemdes Pandanrejo. Dengan mengenakan kostum yang beragam dan kreatif, mereka berjalan riang melalui jalur karnaval yang telah disiapkan oleh panitia. Selain semarak dengan warna-warni kostum, suasana karnaval juga disemarakkan oleh penampilan musik drumband Gibrans Pandanrejo dan tarian tradisional yang dibawakan oleh peserta.
Tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, karnaval ini juga diawali dengan membaca Sholawatan terlebih dahulu dan kegiatan tersebut memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Setiap peserta karnaval turut memberikan sumbangan secara sukarela yang kemudian akan diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya semangat kebersamaan dan empati dalam membangun kehidupan sosial yang lebih baik.
Kepala Desa Ketegan Siti Makrufa', menyatakan, "Karnaval santunan anak yatim dan dhuafa ini adalah bentuk nyata dari rasa syukur kita dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui acara ini, kami ingin mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. Semoga semangat kebaikan ini terus menginspirasi kita semua."terang Kades Pandanrejo.
Selain memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan rekreasi yang menghibur peserta karnaval. Hal ini menjadikan peringatan HUT RI ke-78 ini tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga meninggalkan kenangan indah serta pelajaran berharga bagi semua yang terlibat.
Dengan semangat karnaval santunan anak yatim dan dhuafa ini, masyarakat diharapkan dapat terus menjaga semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam membangun bangsa yang lebih baik di masa depan.
( Krm )
Posting Komentar