TNI
Jaga Ekosistem Perairan Danau Batur Dandim 1626/Bangli Ikuti Penebaran Ikan dan Penuangan Eco Enzyme
BANGLI, Lintasdaerahnews . com ~ ||Untuk menjaga kelestarian ekosistem Danau Batur, Bangli. Pemkab Bangli menyelenggarakan kegiatan penebaran ikan dan penuangan cairan Eco Enzyme di perairan Danau Batur Kecamatan Kintamani, Bangli. Jumat (25/8/2023)
Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H.,M.I.P. turut hadir dalam acara tersebut mendampingi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE. dan beberapa pihak yang hadir antara lainnya anggota DPR RI Komisi IV I Nyoman Parta, S.H. , Pemerhati Lingkungan Dr. Alexander Sonny Keraf, unsur Forkopimda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD Pemkab Bangli, Danramil 1626-04/Kintamani Kapten Inf I Made Yudha Kencana, Waka Polsek Kintamani AKP I Nyoman Somaada, SH, Kepala UPT Penyeberangan Danau Batur I Ketut Nasta, Perwakilan OPD Kabupaten Bangli serta Perwakilan Balai Karantina Ikan Provinsi Bali.
Kegiatan penebaran ikan dan penuangan cairan Eco Enzyme tersebut bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman sumber daya hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem di Danau Batur. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembalikan dan meningkatkan populasi ikan di danau serta meningkatkan produksi perikanan, yang pada akhirnya akan berkontribusi dalam pemenuhan gizi masyarakat dan pendapatan nelayan di sekitar Danau Batur.
Dalam sambutannya, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan dan kelestarian Danau Batur. Danau Batur memiliki predikat nasional dan internasional sebagai kawasan UNESCO Global Geopark, namun belum semua pihak serius mengambil peran dalam menjaga keberlangsungannya. Bupati Arta juga menyoroti isu lingkungan seperti proyek pengurangan emisi karbon, yang seharusnya dimulai di kawasan seperti Danau Batur yang memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Kegiatan penebaran ikan dilakukan dengan melepas sebanyak 150.000 ekor ikan nila ke perairan Danau Batur, yang diharapkan akan meningkatkan populasi ikan dan memberikan dampak positif terhadap ketersediaan protein bagi masyarakat. Sementara itu, penuangan cairan Eco Enzyme sebanyak 20.000 liter dilakukan untuk membantu menjaga kualitas air dan ekosistem Danau Batur.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang telah melakukan penelitian terhadap dampak penuangan Eco Enzyme di Danau Batur. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan positif pada beberapa parameter pencemaran air, seperti suhu, bahan oksigen terlarut, dan tingkat keasaman (pH) air. Dalam laporan yang disampaikan, jumlah produksi cairan Eco Enzyme mencapai 237 ton, dan sudah sekitar 100 ton telah dituangkan ke Danau Batur.
Sementara itu Dandim Bangli dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian Danau Batur sebagai aset penting Kabupaten Bangli dan Provinsi Bali secara keseluruhan. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal dan pemangku kepentingan terkait, menjadi kunci dalam menjaga ekosistem danau yang lestari dan seimbang.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar