Polri
Kapolsek Winongan Sambut Kunker Dirjen Tanaman Pangan dan Tim Satgas Pangan Mabes Polri Dalam Rangka Pendataan Penggilingan Padi di Wilayah Kecamatan Winongan
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Kapolsek Winongan, AKP Rudi Santosa, SH,MH menyambut kedatangan Kunjungan Kerja (Kunker) dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Tim Satuan Tugas Pangan Mabes Polri, Kamis (31/8/23). Kunker ini diadakan dalam rangka pendataan dan monitoring penggilingan padi di wilayah Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Hadir dalam giat tersebut Bareskrim Polri ( Kombes Pol Hermawan, S.I.K, M.M ), Bareskrim Polri ( Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan, S.I.K, M.Si ), Indagsi Polda Jatim ( AKP Ahmadi ), Kasat Reskrim Polres Pasuruan ( AKP Farouk Ashadi ), Polres Pasuruan Kota ( AKP Sukrisno ), Direktorat PPHTP ( Maretsum Sinaluang ), Direktorat PPHTP ( Bagas Wisnu ), BPP Se-kabupaten Pasuruan dan Perwakilan PP Se-Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, AKP Rudi Santosa, SH,MH menyatakan, "Kami sangat mengapresiasi kehadiran Dirjen Tanaman Pangan dan Tim Satgas Pangan Mabes Polri di wilayah kami untuk melakukan pendataan terkait penggilingan padi. Ini adalah langkah yang penting untuk memastikan ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional."jelas AKP Rudi Santosa.
Tim dari Dirjen Tanaman Pangan dan Satgas Pangan Mabes Polri bertemu dengan pengelola penggilingan padi di Desa Penataan CV Barokah Gemilang H. Figi, untuk mendapatkan informasi mendalam tentang proses penggilingan, produksi, distribusi, serta tantangan yang dihadapi dalam rantai pasok pangan tersebut.
Dirjen Tanaman Pangan, Maretsum Sinaluang, menjelaskan, "Pendataan ini akan membantu kita memahami kondisi di lapangan dan mengidentifikasi area di mana kita dapat memberikan dukungan lebih lanjut. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan efisiensi produksi padi dan memastikan pasokan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat."jelas Maretsum Sinaluang.
Tim Kunker juga berkesempatan melihat langsung proses penggilingan padi di salah satu pabrik penggilingan di wilayah Winongan. Hal ini memberi mereka gambaran lebih jelas tentang teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, dan standar keselamatan pangan yang diterapkan.
Kunker ini diharapkan akan menghasilkan data dan wawasan berharga yang dapat digunakan untuk perencanaan strategis dalam upaya meningkatkan produksi padi dan ketersediaan bahan pangan. Selain itu, kerjasama antara instansi terkait diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
( Krm )
Via
Polri
Posting Komentar