Peringati HUT RI ke-78, Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda Hadiri Istigosah dan Do’a Bersama
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH bersama Forkopimda jajaran dan Masyarakat menghadiri Istigosah dan do’a bersama dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 Tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung An Nur Pare Jl. Matahari No.1 Dusun Puhrejo Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri pada Selasa (29/8/2023) itu dihadiri sekitar 1000 jama’ah.
Diantaranya hadir Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramana, S.H,Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan SH, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho.SIK.MH ,Kapolresta Kediri AKBP Teddy Chandra,Sekda Kabupaten Kediri dr. Mohammad Sholikin.,M.A.P, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri bapak Sigit Sosiawan ,Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Kediri KH. Abdul Nasir Badrus, Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri KH Abdurrahman Al Kautsar,Ketua BAZNAS Kab Kediri HM. Iffatul Lathoif, Kadishub Kab.Kediri Joko Suwono,Kasat Pol PP Kab.Kediri bapak Agoeng Nugroho,Kadispendik Kab.Kediri Drs Sujud Winarko,Kemenag Kab.Kediri bapak Ahmad Faiz, Kominfo Kab Kediri Drs Ilham Wahyu Subeki.MSi, Ka ATR/BPN Kab Kediri Eko Priyanggodo, A.Pth.MH, Ka Dinkes Kab Kediri, Kadin Pendidikan Kab Kediri, Ka Kesra Kab Kediri, Ketua FKUB Kab Kediri,Kapolsek Pare,Danramil 0809/11 Pare, Camat Se Kab Kediri, Kepala SMA/SMP se-Kecamatan Pare, Kades Se Kec Pare, Toga / Tomas se- Kec. Pare, Para Undangan dan Jamaah istigozah
Dalam tausiahnya kebangsaan KH. Abdul Nasir Badrus menyampaikan,”Kalian para pemuda adalah para generasi penerus bangsa yang akan meneruskan perjuangan perjuangan para pejuang bangsa. Bagi orang tua bahwa bapak ibu adalah pencetak generasi penerus bangsa,bagaimana kita menciptakan generasi penerus bangsa,kita orang tua harus bisa menjadi contoh dan mempunyai peninggalan yang baik untuk anak anak kita,warisan yang baik untuk anak kita adalah akhlak dan ilmu yang bermanfaat.
“Kita harus mempunyai jiwa juang yang tinggi.Pahlawan kita dahulu mempunyai tekat yang kuat dan keyakinan yang kuat.
Semoga Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur.negara yang baik yang diampuni Alloh SWT,”pungkasnya.
Bupati Kediri Mas Dhito dalam sambutan singkatnya menyampaikan,”Masjid An Nur Pare ini sudah waktunya Renofasi,Rencana nanti akan dibangun.
Kediri saat ini lagi membangun bandara,jalan tol,masak masjid kita tidak dibangun.Gimana caranya nanti tahun 2024 Masjid An Nur Harus sudah direhap. Yang kedua adalah jalan didesa - desa,banyak jalan - jalan desa yang rusak ,saya banyak menerima laporan dari warga. Alhamdulillah saya selama menjabat menjadi Bupati Kediri diberikan kelancaran dan semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk warga Kab Kediri,”pungkasnya.
Dalam tauziahnya Gus KH Abdurrahman Al Kautsar menyampaikan ,” Bahwa warga masyarakat Kediri itu tertib apabila Pemimpinnya tertib. Ini hal yang harus diperhatikan oleh Mas Bupati dan bapak - bapak pejabat yang duduk diatas ini,Masyarakat itu akan baik,bisa diatur apa bila pemimpin kita juga memperlakukan warga masyarakat dengan baik.
Dan Apabila para pemimpin pemimpin di Kediri memakan dari rejeki yang haram,maka akan mempengaruhi warga masyarakat Kediri,Tadi Masbub bilang akan merenovasi Masjid An Nur. Masjid ini sudah waktunya direnovasi,semoga Mas bub diberikan kelancaran nanti pada waktu membangun masjid An Nur. Setelah jadi nanti semoga jamaahnya Masjid An Nur semakin banyak.
Pesan Guru saya kita tidak boleh mencela para pemimpin/pejabat,karena kita mempunyai tugas tanggung jawab sendiri sendiri. Kita wajib mendukung para pemimpin pemimpin kita,sebagai umat Islam tidak ada yang mencela pemimpin,kita sebagai santri tidak ada yang tidak mendukung para pemimpin kita,Kita sudah merdeka 78 tahun,mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal hal yang baik,contoh mengikuti pengajian,hal hal yang positif yang dapat membangun bangsa ini.
Kita jangan menilai keburukan orang lain,nilai lah sendiri keburukan mu sendiri.kita jangan punya fikiran buruk pada orang lain,jangan suudzon pada orang lain.Diantara godaan setan yang berat adalah salah satunya sifat suudzon pada orang lain,”pungkasnya.
Usai kegiatan, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan kepada awak media mengatakan, “Doa Bersama ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat kemerdekaan dan karunia kesehatan yang telah diberikan kepada kita semua.
Yang mana pada bulan ini pada setiap tanggal 17 Agustus 2023 kita memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, selain itu doa bersama ini bertujuan mendoakan para Pahlawan Bangsa yang telah gugur membela bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Dandim 0809/Kediri berharap momentum ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengevaluasi diri dalam rangka meningkatkan kualitas peran dalam melaksanakan tugas pokok kedepan serta selalu mendekat diri kepada sang pencipta, ” pungkasnya.(Hariono)
Posting Komentar