2 Emas, 5 Perak dan 4 Perunggu, Perolehan Cabor Tarung Derajat Kabupaten Kediri di Porprov Jatim

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Cabang olahraga (cabor) tarung derajat Kabupaten Kediri berhasil memborong 11 medali di ajang Porprov VIII Jatim 2023. Pertandingan tarung derajat tersebut digelar di Auditorium SMAN 4 Sidoarjo tersebut Selasa (12/9/2023) kemarin. 

"Alhamdulillah kita bisa menyumbang 11 medali, terdiri dari 2 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu," terang Suhardi selaku Ketua Umum keluarga olahraga tarung derajat (Kodrat) Kabupaten Kediri. 

Sementara dua emas itu diraih dalam kelas tarung 64-67 kilogram, seni garang 3 putra. Lima medali perak dari kelas tarung 45-49 kilogram, 70-80 kilogram, seni getar 2 putra, seni campuran 4 orang, dan seni tunggal putra. Selanjutnya empat medali perunggu dari kelas 58-61 kilogram putra, 61-64 kilogram putra, 49-54 kilogram putri, dan seni tunggal putri.

"Tahun lalu kami bisa memperoleh sebanyak 9 medali diantaranya 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu," ucapnya. 

Meski begitu, Suhardi mengapresiasi atas perjuangan dari para atlet yang berhasil memperoleh medali untuk Kabupaten Kediri. Dia masih merasa kecewa dengan hasil tersebut lantaran ada dua atlet yang menjadi andalan terpaksa harus dikalahkan dengan cara tidak wajar oleh wasit. 

"Akhirnya kepercayaan kita sempat turun (down), dan sempat mau menarik dari Porprov ini, tetapi kita harus menghormati bahwa Porprov harus berjalan dengan sukses," bebernya. 

Walaupun berjalan dengan kondisi sudah menurun dan berbeda dari sebelumnya, Suhardi memberikan arahan kepada anak asuhnya agar kembali semangat. Ia juga memberikan motivasi kepada mereka agar kondisinya dapat kembali seperti biasanya. 

"Hasil medali kita dapatkan di Porprov ini sebagai motivasi meskipun sempat kepercayaan diri sempat menurun," ungkapnya.

Menurutnya, dalam Porprov tahun ini memang atlet-atletnya lebih siap bertanding dari pada Porprov tahun lalu yang seharusnya hasil dan targetnya dapat tercapai. Karena ada hal yang tidak wajar itulah membuat para atlet menjadi kurang percaya diri.

"Kedepannya persiapan kita tentu akan maksimalkan dan petunjuk dari KONI bagaimana jalan terbaiknya," tutupnya. (Rul/Sa)