Bupati Kediri Mas Dhito Himawan Pramana Buka Peluang Pertukaran Pelajar dengan Australia
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka peluang pertukaran pelajar antara siswa SMA Dharma Wanita dengan siswa Australia. Hal tersebut diketahui dari hasil diskusi Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Poetra Sampoerna Foundation (PSF) dan sejumlah perwakilan dari Western Australia.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut, rencana pertukaran pelajar ini dilakukan guna meningkatkan kesempatan bagi anak didik di SMA tersebut untuk meningkatkan kompetensi.
"Memang kita membahas beberapa hal, salah satunya tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan pertukaran pelajar," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Senin (11/9/2023).
Dengan pertukaran pelajar ini dimungkinkan pula kesempatan lain yang bisa didapatkan oleh pelajar SMA yang dibesutnya di tahun 2023 ini. Salah satunya yakni adanya rencana pemberian beasiswa.
"Setelah pertukaran pelajar tersebut tidak menutup kemungkinan juga adik-adik Dharma Wanita mendapatkan scholarship untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Australia," jelasnya.
Pihaknya juga terus fokus melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai aspek pada boarding school yang berada di Kecamatan Pare tersebut, mulai dari katering hingga perlengkapan sekolah.
Kemudian, Mas Dhito juga terus mengoptimalkan kurikulum yang ada. Menurutnya, jika terjadi pertukaran pelajar, SMA Dharma Wanita bisa mengkomparasi atau mengkolaborasikan kurikulum dengan yang diterapkan di Western Australia.
Sebagaimana diketahui, SMA Dharma Wanita Pare Boarding School diperuntukkan bagi siswa-siswa kurang mampu atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Kediri dengan PSF. Aadapun pada angkatan pertama tahun ini, sebanyak 130 siswa telah dikukuhkan pada Bulan Juli.
Saat pengukuhan tersebut, Mas Dhito menyebutkan bahwa di tahun pertama ini merupakan pembuktian keberhasilan sekolah gratis tersebut.
"Kalau tahun pertama ini, sebagai pembuktian kuncinya gurunya harus disiplin dulu," tutur Mas Dhito.(Advertorial/Kominfo)
Posting Komentar