Hadiri Sosialisasi Penertiban Tugu Perguruan Silat, Ini Pesan Danramil 0809/11 Pare
KEDIRI, LINTASDAEEAHNEWS.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur mengeluarkan surat edaran bernomor 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023. Surat tersebut berisi imbauan pada pengurus perguruan silat masing - masing untuk menertibkan atau membongkar tugu perguruan silat secara mandiri, paling lambat akhir September 2023 mendatang.
Terkait hal itu Komandan Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri Kapten Chb Tommy Wibisono menghadiri rapat koordinasi dan sosialisasi terkait Surat Edaran Sekda Kediri tanggal 8 September 2023 No. HK 06 3/ 418.07 / IX / 2023 tentang penertiban tugu perguruan silat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kediri khususnya di Kecamatan Pare.
Kegiatan rapat kordinasi dan sosialisasi yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Kamis (21/9/2023).itu juga dihadiri oleh Camat Pare bapak Nizam Subkhi, Wakapolsek Pare Ipda Agung Dwu S, Kasi Trantib bapak Djaelani, Kakel dan Kades se Kecamatan Pare serta perwakilan perguruan silat.
"Keputusan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Bakesbangpol Jatim, Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim, dan para Ketua Umum Pencak Silat, serta beberapa pihak terkait lainnya,” kata Danramil Kapten Chb Tommy Wibisono ,Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, selain untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, pembongkaran tersebut juga bertujuan untuk meniadakan objek - objek yang dapat memicu konflik, salah satunya keberadaan tugu perguruan pencak silat yang ada di tempat umum, seperti tepi jalan, batas desa, perempatan jalan, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Danramil juga mengimbau kepada seluruh perguruan silat di wilayah Pare untuk mematuhi peraturan pemerintah dengan membongkar secara mandiri patung atau tugu simbol perguruan mereka.
Adapun latar belakang dari pembongkaran tugu perguruan silat tersebut sesuai surat edaran dari Bakesbangpol Jatim adalah untuk menjaga kerukunan, menjaga rasa kebersamaan, mengantisipasi rasa spirit “the corp” yang berlebihan, dan antisipasi terjadinya konflik karena tugu - tugu tersebut membuat ketidaknyamanan masyarakat yang seolah - olah mencitrakan wilayah tersebut identik dengan suatu perguruan silat.(Hariono)
Posting Komentar