Muspika Kecamatan Puncu Lakukan Pendampingan Penggantian Tugu PSHT di Wilayah Menjadi Tugu Pancasila
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Tugu Perguruan Pencak Silat memang banyak berdiri diberbagai wilayah di Jawa Timur demikian pula di wilayah Kabupaten Kediri.
Dengan adanya himbauan terkait penertiban/pembongkaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui surat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) nomor surat 300/5984/209.5/2023, dengan batas waktu hingga akhir September 2023, maka Muspika Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri juga ikut merealisasikan penertiban tugu-tugu tersebut dan digantikan dengan tugu Pancasila, termasuk tugu yang ada diwilayah Dusun Prapatan Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu. Minggu (17/9/2023)
Kegiatan penggantian Tugu PSHT menjadi Tugu Pancasilan dengan sementara dibongkar dan dilakukan sendiri oleh Pengurus PSHT Ranting Puncu , disaksikan oleh Muspika Puncu. Sampai pembongkaran Kegiatan itu dapat dilaksankaan dan berjalan dengan tertib, lancar dan aman.
Menyikapi kegiatan tersebut Danramil 0809/21 Puncu Kapten Arm. Bangun Budi Adi mengatakan,”Terkait pergantian tugu PSHT sebelumnya kami bersama Muspika dan Rekan Rekan Perguruan sudah melakukan Kordinasi.
Kami Muspika beberapa kali memang sudah melakukan koordinasi dengan perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Puncu ,kalau tugu PSHT tentunya dengan perguruan silat yang bersangkutan, untuk segera dilakukan pembongkaran/ penggantian menjadi tugu Pancasila,”Jelas Danramil.
Danramil juga menyikapi kegiatan tersebut,” saya sangat mendukung kegiatan pembongkaran atau penertiban tugu-tugu tersebut, beberapa kali kita mengumpulkan perguruan Silat yang ada di wilayah Puncu untuk membangun kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta kekeluargaan diantara kita semua.
Kita sudah membuat kesepakatan bersama antar perguruan silat Kecamatan Puncu dihadapan Forkopimcam, termaasuk perihal pembongkaran Tugu ini juga sepat kita bahas beberapa kali.
Untuk itu saya ikut menghimbau mari kita mematuhi kebijaksanaan Pemerintah, mari kita saling menghormati, yang sudah disepakai oleh semua perguruan, dan jangan lagi ada upaya perlawanan terhadap hal tersebut.
Terima kasih kepada ranting-ranting yang sudah melakukan penggantian/pembongkaran tugu perguruannya, apalagi dengan dilakukan sendiri, tentunya lebih baik dan lebih terhormat, hal ini tentunya untuk kenyamanan dan kemaslahatan bersama,”Jelas Danramil.(Hariono)
Posting Komentar