Pj Wali Kota Batu 6 Bulan Jadi Orangtua Asuh, Satu Balita Mentas Stunting
KOTA BATU,LINTASDAERAHNEWS.COM - 6 bulan sudah Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menjadi orangtua asuh. Dalam kurun waktu tersebut akhirnya salah satu balita yang diasuh mentas dari stunting.
Balita itu berasal dari Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. “Satu balita yang saya asuh dinyatakan mentas stunting,” ungkap Aries, Senin (11/9/2023).
Mentasnya balita tersebut dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan anak, mulai dari tinggi dan berat badan, sudah ideal sesuai usianya. “Kita akan terus melakukan pengawasan dan memberi semangat kepada orangtua agar lebih memahami pentingnya pencegahan stunting sejak dini dengan pola hidup yang sehat,” kata Aries.
Aries juga mengimbau kepada orangtua agar membawa balita ke posyandu untuk melihat perkembangan anak. Diketahui beragam cara dilakukan Pemkot Batu untuk menekan angka stunting di Kota Batu.
Salah satunya dengan menghadirkan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). Melalui program ini diharapkan angka stunting di Kota Batu bisa turun signifikan dalam waktu tiga bulan.
BAAS merupakan program pendampingan pada bayi di bawah usia dua tahun (Baduta) yang mengalami masalah selain kesehatan selama 3 bulan. Pemkot secara intens terus berupaya menurunkan angka stunting dengan menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu.
Sedang, angka prevalensi stunting di Kota Batu pada Februari 2023 mencapai 13,20 persen. Presentase tersebut hingga Juni telah mengalami penurunan mencapai 2,05 persen.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Batu telah melakukan beragam cara. Yakni pendampingan bagi ibu hamil juga menjadi fokus dalam upaya mengantisipasi terjadinya bayi stunting.
Seluruh tahap tumbuh kembang balita seperti pemantauan status gizi dan imunisasi, serta implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk meningkatkan akses sanitasi dasar, juga menjadi bagian dari strategi penanganan stunting.(Hariono)
Posting Komentar