Pj Walikota Kembali Asuh Dua Balita ,Bukti Bahwa Pemkot Batu Serius Perangi Masalah Stunting
KOTA BATU,LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemkot Batu terus menunjukkan keseriusannya memerangi stunting. Salah satunya melalui program Bapak/bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang sudah bergulir selama 6 bulan.
Program BAAS ini mengharuskan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Batu secara masif memberikan intervensi atau pendampingan kepada bayi dibawah dua tahun (Baduta) yang ditengarai stunting.
Tahap awal total ada 40 Baduta yang mendapat pendampingan. Karena setiap OPD minimal melakukan pendampingan kepada 1 Baduta.
Program ini pun berjalan cukup maksimal, buktinya salah satu balita asuh Pj Wali Kota Batu asal Desa Pesanggrahan dinyatakan mentas stunting.
"Ya, 1 balita yang saya asuh sudah mentas. Pertumbuhan dan perkembangannya cukup baik. Berat badan dan tinggi badannya sudah ideal, meski sudah mentas pengawasan kepada sang balita tetap akan saya lakukan," katanya, pada Selasa (12/9/2023).
Bahkan dirinya kembali mengasuh 2 balita asal Kelurahan Sisir. Dengan program BAAS, tentu penangganan stunting bisa lebih fokus cepat mentas dari stunting. Orang tua sang balita juga sangat terbantu dan diringankan. Sehingga anak-anak bisa berkembang dengan maksimal.
"Tapi paling penting yaitu membangun kesadaran perhatian lebih kepada anak seperti gizi dan layanan kesehatan. Sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang ideal," tutupnya.
Perlu diketahui, angka prevalensi stunting Kota Batu saat ini berada di angka 13,2 persen atau sekitar 1.419 balita terindikasi stunting. Pada tahun 2023 prevalensi stunting di Kota Batu ditargetkan bisa turun menjadi 10,8 persen.(Hariono)
Posting Komentar