7 Hari Usai Peristiwa Pengeroyokan Warga PSHT di Kota Kediri, Hingga Saat Ini Kapolres Masih Melakukan Penyelidikan
Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra saat di wawancarai awak media/Istimewa : Nasrul. |
KOTA KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Terkait kejadian penganiayaan yang mengakibatkan siswa UKM PSHT UNP Kediri, Andan Wisnu Pradana meninggal dunia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi yang menjelaskan bahwa pelaku telah diamankan.
Pihak Kepolisian dikabarkan masih melakukan penyelidikan terkait kejadian di Jalan Inspeksi Brantas, Rabu lalu.
Telah Seminggu kejadian menimpa warga Jalan Soekarno Hatta RT. 13 RW. 05, Desa Kelutan Kabupaten Trenggalek.
Pihak Polres Kediri Kota dibantu Unit Jatanras Polda Jatim masih melakukan penyelidikan yang membuat warga PSHT berduka.
Dikonfirmasi usai kegiatan simulasi pengamanan kota, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Candra membenarkan jika pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Yang jelas masih dalam penyelidikan dan kami mohon doa biar cepat selesai, karena ini menjadi atensi kita semua," ucapnya, Rabu (11/10).
Pasca kejadian ini, sejumlah massa PSHT sempat mendatangi Polres Kediri Kota, meminta agar aparat Kepolisian bertindak tegas dan profisional mengungkap kasus ini.
"Sebenarnya kehadiran warga PSHT ke Mako Polres Kediri Kota, tidak lain bentuk persaudaraan meski korban masih siswa belum warga," ucap M. Akson Nul Huda, salah satu tokoh PSHT Kediri
Dijelaskan Mas Akson sapaan akrabnya yang juga menjabat Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri.
Bahwa kemampuan aparat Kepolisian ini tengah diuji, apalagi lokasi kejadian perkara tidak jauh dari markas Polisi.
"Tentunya Polisi dengan segala keahlian dimiliki serta memiliki peralatan mendukung penyelidikan, mampu mengungkap dan mengamankan pelaku," terangnya. (Nasrul)
Posting Komentar