Cegah Perundungan Anak, Kapolres Magelang Kota Pesan Ini di SMPN 2

KOTA MAGELANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Pihak kepolisian terus berupaya melakukan pencegahan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah. Hal. Itu dilakukan guna mencegah perilaku tak terpuji yang dapat melukai perasaan seorang anak akibat ulah anak yang lain atau kelompok tertentu.
Seperti yang dilakukan oleh pihak Polres Magelang Kota, Polda Jateng pada Kamis (12/10/2023) di SLTP Negeri 2 Kota Magelang.
Hadir langsung memberikan p binaan tentang pencegahan perundungan di sekolah tersebut adalah Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Di hadapan 768 siswa SLTP Negeri 2 Kota Magelang, Kapolres Magelang Kota menegaskan bahwa bullying memiliki konsekuensi hukum yang harus ditanggung bagi anak yang telah melakukannya. Karena itu, ia berpesan agar anak yang mendapat perlakuan tak terpuji dan menyakiti perasaan agar melaporkan hal ini jika menjadi korban bullying.
"Kalau ada perundungan silakan laporkan. Apabila menjadi korban laporkan," kata Yolanda.
Ditambahkan Yolanda, bagi anak yang pernah dibully dan tidak melaporkan maka ia akan memiliki beban mental pada dirinya. Karena itulah, jika mengalami hal ini laporkan dan jangan dipendam.
Sedangkan anak pelaku bullying bisa diproses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya melalui sistem peradilan anak. Penyelesaiannya juga bisa dilakukan dengan dengan langkah restorative juctice terlebih dahulu.
"Ingat, perbuatan bully atau perundungan yang kecil-kecil akan bisa menjadi besar. Karenanya harus bisa segera diselesaikan dan untuk menyelesaikannya maka korban harus melapor," jelas Yolanda.
Sementara itu, SMP Negeri 2 Kota Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd menyambut antusiasme kehadiran Kapolres Magelang Kota di sekolah. Ia mengatakan kedatangan Kapolres Magelang Kota sangat dinantikan. Terutama dalam hal memberikan pembinaan mengenai pencegahan bullying.
"Kami berharap pelajar kami dapat mengikuti dengan baik dan memiliki komitmen untuk stop bullying," ujarnya.
Fatin menjelaskan bahwa sekolah ini membentuk tim pencegahan dan penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan. Tim ini melibatkan dewan pendidik, komite dan Bhabinkamtibmas, serta dari kelurahan. Tim ini dibentuk untuk menjaga keberlangsungan keamanan sekolah termasuk anak-anak, guru dan orang tua.
Ditambahkan Fatin, SMP Negeri 2 Kota Magelang berkomitmen mewujudkan Top School “Trusted, Optimistic and Patriotic School" artinya sekolah yang menghasilkan peserta didik yang dapat dipercaya, percaya diri dan memiliki jiwa nasionalis tinggi.
Sedangkan Program Unggulan yaitu “SMART programs" Science-Mathematics-Arts-Religious-Tahfidz. Untuk mencetak anak-anak berprestasi, apabila anak memiliki kepribadian yang baik dan kegiatan hari ini untuk pembentukan kepribadian karakter. (Mis)
Posting Komentar