Jelang Pemilu 2024, Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata

KOTA KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam rangka pengamanan menjelang pemilu Legislatif pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH bersama Forkopimda Kota Kediri melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023/2024. Apel ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk pengamanan Pemilu 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai.

Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata yang digelar di lapangan Gajah Mada Jln. Brigjen Pol. Imam Bahri Hari Pranoto Kecamatan Pesantren Kota Kediri pada Selasa (17/10/2023) ini dihadiri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar S.E, Danbrigif 16/WY Kolonel Inf Sigit Hengky Purwanto S.Sos M.I.Pol, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan S.H, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra S.I.K M.Si, Kapolsek Mojoroto Kompol Muklason S.H, Kapolsek Kediri Kota Kompol S. Sahara, Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto, S.sos, Danki Pan A Yonif 521/DY Kapten Inf Harbin ,Danki Kompi 1 Yon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim AKP Alito ,Danramil 0809/07 Mojo Kapten Inf Aif Waluyo ,Danramil 0809/02 Pesantren Kapten Inf Sutejo, Danramil 0809/03 Mojoroto Lettu Czi Bibit, Kepala Kajari Kota Kediri Ibu Novika Muzairah Rauf S.H. M.H , Kepala pengadilan Kota Kediri Ibu Meulia Martwenty Ine.S.H. M.H, Ketua KPU Kota Kediri Dra. Pusporini Endah Palupi, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugroho S.H, Dinkes Kota Kediri bapak Koko,Kepala BPBD Kota Kediri Ibu Indun Munawaroh STP, Camat Pesantren bapak Widiantoro S.Sos., M.Si dan Perwakilan dari Partai.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra dalam amanatnya menyampaikan,”Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024" secara serentak di seluruh Indonesia. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa, "Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita".

Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, K/L, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar "Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024". Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 s.d. 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.

Mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of Komunikasi dan informasi (K31), Operasi ini akan didukung oleh Command Center falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai. 

Sebagai pusat Kendali, Koordinasi, di tingkat Mabes Polri s.d. Polda jajaran. Melalui dukungan sarpras modern dan berbagai fitur yang ada, diharapkan Command Center mampu mengintegrasikan data maupun informasi, sehingga seluruh personel pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah.

Selanjutnya terkait tindak pidana pemilu, lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar Sentra Gakkumdu, agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat,”pungkas Kapolresta.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Pemilu sebagai berikut. 

“DEKLARASI PEMILU DAMAI TAHUN 2024" Pada hari ini Selasa, tanggal Tujuh Belas Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, Kami Ketua DPC/DPD Partai Politik se-Kota Kediri peserta Pemilu tahun 2024. Mendeklarasikan :

Siap mengikuti Pemilu tahun 2024 secara jujur, adil, santun dan bermartabat.

Siap bekerjasama dengan penyelenggara dan pengawas Pemilu tahun 2024, untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau SARA, berita HOAX dan Provokasi.

Siap bekerja sama dengan aparat Polri dan TNI, untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, aman dan damai pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kota Kediri, serta dapat mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. 

Siap menerima hasil penghitungan suara Pemilu tahun 2024 berdasar keputusan KPU Kota Kediri.

Siap mewujudkan Pemilu tahun 2024 di Kota Kediri berjalan secara aman, damai, dan sukses serta, turut memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif. 

Siap menolak politik identitas yang mengarah kepada ujaran kebencian.

Demikian deklarasi damai ini kami buat dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab, dengan sebenar- benarnya serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun. dalam rangka mewujudkan suksesnya Pemilu tahun 2024 di Kota Kediri.

Dalam kesempatan terpisah Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH menekankan pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. “Kami, TNI, khususnya Kodim 0809/Kediri berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman dan demokratis. Ini adalah tanggung jawab bersama kita semua,” kata Dandim Letkol Inf. Aris Setiawan.(Hariono)