Prihatin Dengan Kasus Perundungan Anak, Kapten Czi Roberto Hutabarat Berikan Penyuluhan Bahaya Bullying,Narkoba dan Merokok di SDN Kemiri
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Koramil 0809/15 Kandangan Kodim Kediri Kapten Czi Roberto Hutabarat melaksanakan kegiatan penyuluhan sosialisasi terkait Bullying / Perundungan dilingkungan sekolah bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kemiri Desa Kemiri Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Rabu (18/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Danramil 0809/15 Kandangan Kapten Czi Roberto didampingi Babinsa dan Anggota memberikan penyuluhan terkait bahaya Bullying / Perundungan dilingkungan sekolah ,bahaya merokok dan penyalahgunaan narkoba.
Menurut Danramil, perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. Akibat tindakan ini membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
” Dengan kegiatan ini para siswa bisa memahami bahaya bullying beserta dampaknya,” jelasnya.
Dia mengharapkan semua warga sekolah turut berpartisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas tindakan perundungan.
Sementara upaya pencegahan bullying oleh anak dapat dilakukan dengan mengembangkan budaya relasi (pertemanan) positif, saling mendukung satu sama lain, merangkul teman menjadi korban bullying.
” Termasuk memahami dan menerima perbedaan tiap individu di lingkungan sebaya dan ikut serta membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait pencegahan bullying,” jelasnya Kapten Czi Roberto Hutabarat.
Selain Bullying, Danramil juga menjelaskan terkait bahaya Narkoba, bahwa Narkoba juga merupakan zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku seseorang jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, disuntikkan, intravena, dan lain sebagainya.
“Jadi Narkoba bisa menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak,” kata Kapten Czi Roberto.
Ia menambahkan, dimasa-masa remaja ini sangat rentan, karena kebanyakan kalangan remaja mudah terpengaruh oleh trend dan gaya hidup bebas, sehingga muncul keinginan untuk mencoba barang haram itu hingga akhirnya tercandu untuk memakainya.
Tidak hanya itu, diakhir materinya, Danramil juga memberikan penyuluhan larangan merokok bagi anak usia dini dan pemberian wawasan kebangsaan.(Hariono)
Posting Komentar