TNI
Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Raina Buda Cemeng Klawu, Babinsa Turun Kepasar
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Menjelang Raine Buda Cemeng Klawu atau biasanya juga disebut dengan Buda Wage Klawu dimana warga masyarakat yang bergama hindu yang rencana melaksanakan upacara piodalan baik di Pura atau Merajan yang jatuh pada tanggal 29 November 2023, sehingga warga meyiapkan sarana prasarana untuk pemujaan terhadap Bhatara Rambut Sedana atau juga dikenal sebagai Dewi Laksmi, yang melimpahkan kemakmuran dan kesejahteraan. Untuk itu warga masyarakat mulai memadati tempat - tempat pasar tradisional maupun modern guna menyiapkan segala kebutuhan dalam menyambut salah satu hari besar agama Hindu ini, salah satunya di Pasar Tradisional Bulan Palapa.
Dengan hal tersebut, Serma I Komang Juni Suuantara, Babinsa Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli melakukan pemantauan situasi sekaligus monitor perkembangan harga sembako dalam rangka antisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, berkaitan meningkatnya aktifitas pasar menjelang Raina Buda Cemeng Klawu atau Buda Wage Klawu, yang bertempat di Pasar Tradisional Bulan Palapa, Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Rabu (15/11/23).
Saat ditemui dilapangan, Serma I Komang Juni Suantara mengatakan bahwa pemantauan situasi dan monitoring harga bertanya langsung kepada pedagang yang ada guna mewaspadai kenaikan harga yang tak wajar tanpa mengikuti kebijakan dari pemerintah sesuai harga normal.
"Kami melakukan monitoring tidak hanya sebatas pada harga Sembako saja namun situasi kondisi keamanan dan ketertiban di Pasar juga menjadi perhatian khusus," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa "kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk dan peran aparat teritorial dalam mengayomi dan menjaga kenyamanan warga binaan yang melakukan aktivitasnya jual beli di Pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari dan kebutuhan menjelang hari raya galungan serta melihat kondisi keamanan yang ada di Pasar guna memberikan kenyamanan para pembeli dan pedagang,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P mengatakan bahwa pelaksanaan pemantauan situasi dan monitoring yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat serta Kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar - pasar induk demi terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional menjelang raina Budq Cemeng Klawu.
Dandim juga meminta kepada pedagang, agar tidak menimbun sembako yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat,” ucapnya. "Terlepas dari hal itu, hal yang terpenting adalah memantau situasi keamanan, ketertiban dan kebersihan pasar. Sehingga masyarakat dan pedagang merasa aman, serta nyaman di saat bertransaksi jual beli di pasar," tutupnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar