Danramil dan Unsur Forpimcam Kecamatan Puncu Laksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM  – Komandan Koramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri Kapten Arm. Bangun Budi Adi bersama unsur Forpimcam dan Lembaga terkait melaksanakan upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan ke-78. Tahun 2023 bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Jumat (10/11/2023).

Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Kapolsek AKP Gatot P dan dihadiri oleh Danramil 0809/21 Puncu Kapten Arm. Bangun Budi Adi beserta Angggota,Camat Puncu bapak Firman Tappa beserta Staf,Anggota Polsek Puncu,Ka UPTD Puskesmas Puncu dr. Sri Wahyuni Indrayanti, KUA Kecamatan Puncu bapak Farid Rosadi,Ketua BPP Kecamatan Puncu bapak M. Tohir,Seluruh Kades dan Perangkat Desa se Kecamatan Puncu,Kepala Sekolah SMAN 1 Puncu bapak Sukamto, Ka UPTD Diknas Kecamatan Puncu bapak Mulyanto beserta Perwakilan Guru,dan Perwakilan Siswa - Siswi SMA N 1 dan SMP N 1 Puncu.

Ditemui selesai kegiatan, Danramil 0809/21 Puncu Kapten Arm. Bangun Budi Adi menerangkan bahwa dalam memperingati hari Pahlawan, sebagai rakyat Indonesia harus semangat melanjutkan cita - cita para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa demi merebut Kemerdekaan Republik indonesia dari tangan penjajah.

“Tugas kita sekarang mengisi dan mempertahankan, jangan sampai antar warga dapat di adu domba,” ucap Danramil kepada awak media.

“Sebagai penerus bangsa Kita harus Melanjutkan cita - cita para pahlawan yang telah mendahului kita, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan dilandasi semangat dan nilai kepahlawanan serta meningkatkan rasa kecintaan, kebanggaan sebagai bangsa dan negara republik indonesia,” sambungnya.

Danramil Kapten Arm. Bangun Budi Adi juga berharap peringatan Hari Pahlawan ini kiranya dapat meningkatkan kesadaran semua elemen bangsa Indonesia untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.

“Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain,” harapnya. (Hariono)