Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Kebut Insfratruktur Jembatan dan Jalan
![]() |
Proses perbaikan jalan di kabupaten Malang/Istimewa : M Sol. |
MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang kebut pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung menuju kawasan pantai, sehingga obyek wisata yang ada di Kabupaten Malang bisa meningkatkan sektor perekonomian masyarakat dan Pariwisata.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang melaksanakan perbaikan jalan dan peningkatan jalan dan jembatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Khairul Isnaidi Kusuma saat menghadiri Festival Carnaval Jalinbar mengatakan bahwa memang untuk jalan menuju obyek wisata sudah disiapkan semua baik terkait jalan yang dicor dan di atasnya di aspal atau hot mix.
“Ya sebagian sudah berjalan seperti di Kecamatan Pagak dan sudah selesai, sebagai mana di Arjowinangun bahu jalan di kanan dan kiri dicor,” terangnya pada, Sabtu (25/11/2023).
Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang sudah merealisasikan Jembatan Kalibang lebih cepat dari target pengerjaan jembatan tersebut
Tentunya realisasi jembatan tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat mengingat jembatan adalah akses penting dalam penghubung desa satu dengan yang lain dalam menunjang perekonomian masyarakat menjadi lancar, dikarenakan trafik yang mudah.
Masyarakat Kedungbanteng dan tambak asri sangat senang dan mengapresiasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang mana telah menyelesaikan pembangunan jembatan kalibang ini lebih cepat dari yang ditargetkan.
Kondisi existing jembatan sebelum dibangun, konstruksinya pelengkung berupa rolag pasangan batu bata dengan dimensi rong yang terlalu kecil sehingga ambrol separuh akibat limpahan air yang meluap yang melanda di wilayah tersebut.
“Akses jalan ini merupakan akses utama untuk suplai material pembangunan jembatan dan jalan yang lain di wilayah Sidoasri dan Tambak ari, sehingga pembangunannya harus cepat dan ketat agar akses tidak terputus lama dan tidak mengganggu pembangunan di wilayah yang terhubungkan dengan jembatan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Khairul juga mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan selesai lebih awal dari target merupakan kerja keras dan dukungan pemerintah desa dan semua pihak, sehingga semua berjalan dengan lancar .
“Dengan bersinergi antara rekanan, konsultan dan pengawas Dinas serta dukungan dari pemerintah desa dan warga setempat, akhirnya jembatan ini bisa terselesaikan dengan baik, jembatan ini dibangun dengan dana APBD tahun anggaran 2023 kurang lebih 890 juta, menggunakan konstruksi beton berulang box convert dengan dimensi panjang 5 m, lebar 8 m dan tinggi 2m, perbaikan geometrik jalan dengan pelebaran jalan beton pendekat jembatan serta bangunan pelengkapnya berupa saluran, plengsengan jalan dan sungai yg terbangun dengan konstruksi beton bertulang,” tandasnya.(M.sol)
Posting Komentar