Dinsos Kota Malang Tingkatkan Kualitas Layanan PPKS
KOTA MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam menurunkan angka PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), Dinas sosial (Dinsos) P3AP2KB terus berupaya untuk meningkatan kualitas layanan PPKS oleh pilar sosial tahun 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kota Malang P3AP2KB Titik Kristiani menyebutkan, tiga hal yang terus diselenggarakan pilar sosial yakni meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta pelayanan bagi PPKS.
“Tujuannya sendiri mengetahui jenis dan alur pelayanan PPKS melalui standart operasional prosedur,” tuturnya saat ditemui usai acara sosialisasi di Hotel Savana, Rabu (08/11/2023).
Mengingat tidak semua pilar sosial itu orang lapangan, pada pertengahan maupun awal tahun ada pergantian, sehingga secara berkala harus dilakukan sosialisasi.
“Sosialisasi dan pertemuan bersama sangat penting diselenggarakan, agar mereka paham tugasnya dalam menghadapi PPKS di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
Kriteria PPKS sendiri ada 26 kategori diantaranya anak terlantar, gelandangan, pengemis, penyandang disabilitas, korban perdagangan anak, dan lain sebagainya.
Dinsos sendiri meminta yang tergabung dalam pilar sosial untuk update ilmu yang diberikan. Titik menyebutkan perkotaan selama ini adalah hal menarik, ibarat seperti kue, banyak yang mengerubungi tanpa dilengkapi kemampuan masing-masing untuk bertahan hidup di kota besar.
“Mayoritas yang datang kesini kepingin menikmati kuenya, tetapi belum tentu bisa bersaing dengan kerasnya hidup di Kota Malang. Selama ini banyak yang kita temui seperti pengemis, badut dan sejenisnya rata-rata bukan penduduk asli Kota Malang,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa semua penduduk Indonesia harus beridentitas. Sehingga Dinsos menindaklanjuti dengan biometri. Jika ditemukan identitasnya akan dikembalikan ke daerah masing masing.
“Biasanya kita lakukan pembinaan dulu, tapi tidak boleh lama harus segera dikembalikan ke wilayah masing-masing. Tiap tahunnya angka penurunan PPKS pasti ada, jumlahnya semakin berkurang,” tandasnya.
Pertemuan sosialisasi seperti ini akan digelar secara berkala, dan akan melibatkan Lurah se-Kota Malang, Puskesos, TKSK serta pendamping rehabilitasi sosial.(M.sol)
Posting Komentar