Kodim 0809/Kediri bersama Forkopimda dan BPBD Gelar Apel Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi
KOTA KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kodim 0809/Kediri bersama Forkopimda dan BPBD menggelar apel pembukaan simulasi penanganan bencana alam gempa bumi bertempat di Mall Kediri Town Square jln Hasanudin No 2 Kelurahan Balowerti Kota Kediri. Kamis (16/11/2023).
Adapun Personil Apel terdiri dari UPT Damkar Kota Kediri,Kodim 0809/Kediri, Polres Kediri Kota,Dinas kesehatan Kota Kediri,Puskesmas Balowerti,RS Bhayangkara Kediri,PMI Kota Kediri,Komunitas Vertical Rescue Indonesi Kota Kediri, Brigade Penolong, Rumah Zakat ,Wana Rescue Indonesia,PT Telkom Cabang Kediri,RAPI Kota Kediri ,Diskominfo Kota Kediri,BPBD Kota Kediri,Pujiono Center,Pegawai dan Menejemen Ketos,Warga pengunjung/masyarakat Balowerti dan Tim Vidio Soting.
Sementara hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya PJ Walikota Kediri Ibu Dr.Ir Zanariah, M.Si,Kalaksa BPBD Kota Kediri Ibu Indun Munawaroh, S.STP,Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, SH,Kapolsek Kota Kompol H.Ridwan Sahara SH.MH,Danramil 0809/01 Kota Kapten Inf Sunarjo,Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kapten Inf Nanang Mashuri,Kasubag Dal OPS Polres Kediri Kota AKP Ponco,Dan Unit Kodim 0809/Kediri Letda Inf Heri Pitono,Kepala Puskesmas Kel Balowerti Bpk. Dr. Armando,Kasatpol PP Kota Kediri Bpk Drs. Samsul Bahri, M.M,PMI Kota Kediri dr. Indrakso,Basarnas Kota Kediri Bpk Yoni Fareza,Cabang Telkom Kediri Bpk Agung Riyanto,,Wana Rescue Indonesia Bpk Joko Aji,Rumah Zakat bapak Elwien,Puskesmas Balowerti Abdul Faqih, Menejer Kediri Town Square Ibu Amanda dan Kakel Balowerti bapak Komardianto
Dalam amanatnya Pj Walikota Kediri Ibu DR. Ir Zanariah menyampaikan ,”Kita semua cukup beruntung tinggal di kota Kediri dengan aman dan nyaman karena secara historis di kota ini jarang sekali terjadi bencana alam.
Perlu kita ketahui bersama pulau Jawa ini masuk dalam kawasan ring of fire yang rawan sekali terjadi bencana gempa bumi bahkan berdasarkan pemetaan subduksi dari wilayah provinsi Jawa Timur bahwa Kota Kediri memiliki potensi gempa terburuk pada skala dampak 6 dari sesar megatra di sepanjang laut selatan pulau Jawa dengan kekuatan maksimum 8,9 magnitudo.
Kita harus waspada skala dampak dari 6 magnetudo ini jika digambarkan sudah termasuk pada kerusakan sedang dan berpotensi kerusakan berat pada infrastruktur kalau tidak dibangun sesuai standar.
Kita perlu belajar banyak dari kejadian dan dampak gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo dan gempa Turki ber kuat kekuatan 7,8 magnitudo bahkan mengingat kembali kejadian 9 tahun yang lalu saat erupsi gunung Kelud yang telah mengakibatkan kerusakan para pada banyak infrastruktur adanya korban dan keruntuhan mobilitas serta aktivitas berbagai sektor di Kota Kediri
Agar dampak resiko tersebut tidak terulang kembali bahkan pada dapat diminimalisir kita perlu senantiasa waspada dan memiliki bekal cukup dalam rangka penyelamatan diri termasuk sisi survival hadirin sekalian Kota Kediri memiliki beberapa pusat perbelanjaan pusat pelayanan dan ruang-ruang publik yang sering dikunjungi oleh masyarakat .
Faktor keamanan menjadi hal yang harus diutamakan demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung Kedepan semua gedung di Kota Kediri harus sudah bersertifikat layak fungsi.
Akhir tahun ini Kota kediri akan jadi bandara internasional dengan jumlah wisatawan mancanegara yang diproyeksikan semakin bertambah maka dengan adanya sertifikat atau speaker hologram slf di gedung Hotel mall dan bangunan publik menjadi salah satu service kita.
Tanda tanda Evakuasi sangat diperlukan bila perlu tiap ada event besar didahului dengan safety briefing di mana pintu dan tangga darurat di mana titik kumpul dan arahan arahan ketika terjadi kedaruratan.
Perlu dibentuk satgas tanggap darurat bencana di tiap instansi di Kota Kediri untuk dapat semakin meminimalisir dampak resiko dari bencana bapak Ibu kota Kediri dibelah sungai Brantas yang lebar dan panjang serta penunjang lain seperti water pump mobile dan lain-lain.
Bahwa kesiapsiagaan bencana ini adalah urusan kita bersama tidak bisa hanya bertumpu pada BPBD atau satker terkait mulai dari berbagai stakeholder.
Rakornas bahwa salah satu poin penting penanggulangan bencana adalah optimalisasi dari edukasi latihan gladi kesiapsiagaan pada masyarakat maka sesuai dengan pasal 33 ayat 2 peraturan daerah Kota Kediri nomor 3 tahun 2018 tentang penyelenggaraan penanggulangan Bencana Daerah kesiapsiagaan melalui simulasi tanggap bencana gempa bumi,”pungkas Pj Walikota Kediri.
Sementara itu, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan juga mengatakan,”Bahwa bencana alam dapat terjadi secara mendadak dan tidak dapat diprediksi, karena itu perlu adanya kelancaran komunikasi dan koordinasi kepada seluruh stakeholder untuk penanganan bencana alam dapat dilakukan secara cepat dan bermanfaat, sehingga dapat mengurangi terjadinya hal - hal yang lebih buruk.
Lebih lanjut Dandim juga menyampaikan bahwa, Kodim 0809/Kediri dan Koramil jajarannya siap bersinergi dengan instansi terkait sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana alam sehingga dapat bertindak cepat dan tepat bila terjadi bencana alam.
“Selain itu, Kodim 0809/Kediri juga akan melaksanakan latihan dan pengecekan peralatan sehingga diharapkan siap pakai pada saat dibutuhkan dalam penanggulangan bencana alam”, kata Dandim.(Hariono)
Posting Komentar