Dr. Ahmad Basarah Sosialisasi Program KTP Sakti Untuk Masyarakat Penerima Manfaat di Tirtomoyo Pakis
MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Wakil Ketua MPR- RI Dr. Ahmad Basarah Laksanakan Sosialisasi Program Penerima Manfaat kepada Masyarakat Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang bertempat di GOR Tirtomoyo Pakis pada Kamis (28/12/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPC PDI -Perjuangan Kabupaten Malang Darmadi, Direktur Eksekutif Ahmad Basarah Center Saifuddin Zuhri S.HI, Caleg Dapil 6 PDI -Perjuangan Kabupaten Malang Siswo Sudarmanto, Ketua Tim Pemenangan Relawan Ahmad Basarah Malang Raya Sholeh Kawimintorogo bersama TIM 5 Malang Raya
Dalam Sosialisasi tersebut Wakil Ketua MPR-RI Ahmad Basarah memaparkan program-program Pak Presiden Jokowi yang akan diteruskan oleh Pak Ganjar Pranowo yaitu program bantuan kepada masyarakat yang didalamnya mempermudah masyarakat dengan Program Unggulan KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
Dr.Ahmad Basarah mengatakan dalam program KTP Sakti merupakan visi misi Pak Jokowi di Periode Kepemimpinannya dibuat oleh Partai pengusung utama yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan) sehingga program-program nanti akan diteruskan oleh Bapak Ganjar Pranowo.
"Masyarakat penerima program Keluarga Manfaat adalah warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih, sehingga oleh karena itu dalam masa kampanye ini kita diberikan hak untuk bisa bertemu dengan para penerima bantuan manfaat ini untuk kita sosialisasikan program-program pembangunan yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi utamanya dan akan dilanjutkan oleh Pak Ganjar Pranowo," jelas Dr.Ahamd Basarah.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Dr.Ahmad Basarah bahwa visi misi program pembangunan Pak Jokowi, karena kader dari PDI-Perjuangan sekarang akan dilanjutkan oleh Pak Ganjar dengan membuat Program KTP Sakti.
"Kartu KTP SAKTI adalah Satu Kartu Terpadu Indonesia yang didalamnya ada dukungan negara untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar, PIP, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) beserta penerima program manfaat lainya, semua jadi satu dan Rakyat akan lebih mudah untuk menerima manfaat program-program pembangunan," tandas Wakil MPR-RI.
Lebih Lanjut Dr Ahmad Basarah menjelaskan bahwa sekarang kartu masih terpencar dalam beberapa kementrian, nantinya akan dipusatkan dalam satu sistem terpadu yang dimiliki warga akan lebih bermanfaat kepada masyarakat.
"Tentunya akan kita sempurnakan untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat, bagaimana bentuknya nanti kita akan lakukan riset dulu, tetapi yang paling prinsip adalah seluruh program-program nasional itu akan di integrasikan satu kartu yang bernama KTP Sakti," pungkasnya.
(M.sol).
Posting Komentar