Jelang Pergantian Tahun Baru 2024, Polres Kediri kota Pamerkan Hasil Kerja Periode 2022/2023
![]() |
Kapolres Kediri kota saat memimpin jalannya pemaparan hasil kerja di wilayah kota Kediri/Istimewa : Nasrul. |
KOTA KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Di penghujung akhir pergantian tahun baru 2023/2024, Kepolisian Resort Kediri Kota memaparkan hasil kinerjanya selama setahun penuh di wilayah Kediri Kota.
Adapun dalam pemaparan data kasus kali ini, terdapat kriminal, narkoba, tipiring, gangguan kamtibmas, laka lalulintas dan Pelanggaran lalulintas.
Untuk data Kriminalitas di wilayah Kediri Kota, terdapat 272 kasus dengan sebanyak 205 total penyelesaian.
"Kejadian tersebut sempat mengalami kenaikan sebanyak 5 kasus atau 1,8% jika dibandingkan pada tahun 2022. Kasus penipuan menduduki tingkat pertama dengan 53 kasus, kemudian disusul pengeroyokan dengan 25 kasus dan penganiayaan 21 kasus," kata Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra saat pertemuan di Mako Satlantas, Jum'at (29/12/2023).
Lanjut Kapolres, "Di tahun 2023, Alhamdulillah penyelesaian kasus berhasil mengalami peningkatan sebanyak 3 kasus atau 1.1 % dibanding tahun 2022 lalu,"ungkap Kapolres Kediri Kota.
Sedangkan untuk ungkap Narkoba, terdiri dari Narkotika dan Obat Keras dengan capaian jumlah total 47 dan 39 kasus.
"Pengungkapan narkoba ada 86 kasus pada tahun 2023, dan di tahun 2022 ada sebanyak 110 kasus. Alhamdulillah, sempat mengalami penurunan sebanyak 14 atau 22%," ucap Teddy.
Keseluruhan narkoba ini dibagi menjadi :
- Sabu = 239,13 Gram.
- Ganja = 34,82 Gram.
- Pil Extacy = 46 Butir.
- Pil LL = 209.719 Butir.
- Pil Dextro = 600 Butir Rikloma 11 Butir.
- Inex = 10 Butir.
- Aprazolam = 3,5 Butir.
- 65 Butir terdapat kandungan sediaan farmasi pil dobel L.
- 3 bungkus nasi putih yang dicampur pil L sebanyak 500 Butir.
"Jadi barang bukti ungkap narkoba jenis sabu di Tahun 2023 ini terdapat 239.13 Gram, dan mengalami kasus peningkatan sebanyak 145,57 Gram," jelas Kapolres.
Data Ungkap Tipiring (perkara yang diancam dengan pidana penjara/Red), Kepolisian Resort Kediri Kota berhasil mengungkap kasus miras sebanyak 177 kasus di Tahun 2022, dan 188 di 2023.
Perkara gangguan kamtibmas di tahun 2022 terdapat 267 kriminalitas, narkoba 110 dan miras 117.
"Jadi totalnya 554 kasus," katanya.
Sedangkan di tahun 2023, terdapat 272 kriminalitas, 81 narkoba, miras 183.
"Totalnya ada 536. Berdasarkan seluruh data ini setelah kami simpulkan mengalami penurunan gangguan kamtibmas ditahun 2023 dibanding tahun 2022 sebanyak 18, atau juga bisa dibilang 3.2 %," tandas Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra.
Sementara laka lantas di tahun 2023, Kasat Lantas Polres Kediri Kota mengatakan ada 573 kejadian dengan korban tewas 56 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan sebanyak 750 orang.
"Kejadian laka lantas tahun 2023 dibanding tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 31 atau 5%, yaitu dari 542 menjadi 573 dan angka meninggal dunia tahun 2023 sebanyak 56 orang, sedangkan tahun 2022 sebanyak 58 orang, mengalami penurunan sebanyak 2 orang," ucap AKP Andini Puspa Nugraha.
Dan untuk pelanggaran lalin (lalulintas/Red), Sat lantas Polres Kediri Kota telah melakukan tindakan tilang sebanyak 2,538 pelanggaran, serta teguran sebanyak hingga 25.034 kali.
Di Tahun 2022, pelanggaran tilang ada sebanyak 7.545 dan teguran 24.351.
"Jumlah tilang tahun 2023 dibanding tahun 2022 mengalami penurunan sebanyak 5.007. Jumlah teguran di tahun 2023 dibanding tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 683 kali," kata Kasat.
"Sedangkan untuk total penurunan pelanggaran tahun 2023 (27.572) dan ditahun 2022 (31.896), mengalami penurunan 4.324 (13%)," jelasnya
Polres Kediri kota juga sempat memusnahkan knalpot brong pada sejumlah 58 unit sepeda motor yang melanggar pasal 285 (1) UU No. 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ dan peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.56 Tahun 2019 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor. (Nasrul)
Posting Komentar