Pangdam IV/Diponegoro Dampingi Kasad Tinjau Latihan Menembak senjata Roket MLRS Astros II MK 6 di Kebumen

KEBUMEN, LINTASDAERAHNEWS.COM - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mendampingi Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta rombongan meninjau latihan menembak senjata roket MLRS Astros II MK 6 oleh Satuan Yonarmed 1/Ajusta Yudha di daerah Latihan Ambal (Sub Dislitbangad), Kabupaten Kabupaten, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023).

Latihan ini dibawah pengendalian langsung Pussenarmed. 

Latihan dilakukan untuk menguji dan meningkatkan keterampilan tempur para Prajurit Armed-1/Ajusta Yudha dalam mengoperasikan alat utama sistem persenjataan peluncur roket MLRS Astros II MK 6 buatan Avibras Aerospacial (Brazil) tersebut.

Latihan penembakan hampir 400 roket ini menjadi momen penting untuk menguji serta meningkatkan ketrampilan prajurit dalam memberikan bantuan tembakan menghancurkan sasaran musuh dari jarak jauh dalam suatu operasi Gabungan. Hal ini menjadi aspek krusial dalam strategi pertahanan guna menjamin kesiapan operasional dan kemantapan satuan agar siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Diharapkan, melalui latihan ini, TNI AD dapat terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempur yang menjadi kunci utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengatakan bahwa kehadiran Pangdam IV/Diponegoro dalam peninjauan tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan kesiapan dan kehandalan Alutsista beserta prajurit Armed selaku awak senjata dalam mengoperasikan peralatan modern yang dimiliki TNI AD. 

Dalam kesempatan selanjutnya, Kasad beserta rombongan menyempatkan diri untuk menyapa warga masyarakat dan melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk Ground Breaking pembangunan mushola dan fasilitas MCK. 

Selanjutnya dilakukan pembagian sembako kepada warga setempat. Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai wujud nyata komitmen TNI AD untuk hadir memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan Rakyat.

“TNI AD tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Kegiatan ini menjadi cermin dari semangat gotong-royong serta kebersamaan antara TNI AD dan Rakyat dalam membangun kebersamaan guna menguatkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” pungkas Kapendam. 

(Mi)