Pendukung Ganjar-Mahfud Optimis Menang Satu Putaran Usai Nobar Debat Capres 2024 yang Ketiga
KOTA MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Nonton Bareng Debat Calon Presiden 2024 bertempat di Posko Ganjar Mahfud Sawojajar Kota Malang. Debat Pilpres 2024 ketiga yang digelar oleh KPU antara Anis Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Dalam Debat Pilpres 2024 kali ini ketiga Capres saling menunjukkan visi misi, kredibilitas serta gagasan yang disaksikan secara langsung oleh seluruh masyarakat Indonesia, seperti yang disampaikan Capres Anis Baswedan mengatakan bahwa Presiden akan menjadi Panglima Diplomasi Dunia, Kepemimpinan diharuskan menguasai komunikasi agar gagasan bisa disampaikan bukan urusan pribadi dengan pribadi lainnya.
Keterbukaan dalam menyampaikan pendapat itu penting dan transparansi itu diwujudkan bukan dalam bentuk kata-kata, termasuk juga tentang standar etika dan kepemimpinan dibidang pertahanan.
Sedangkan Prabowo Subianto dengan gagasannya mengatakan bahwa Indonesia harus punya pertahanan yang kuat, selain itu Prabowo juga ingin Indonesia menjaga hubungan baik dengan semua negara meskipun menerapkan prinsip politik bebas aktif.
Selain itu Prabowo juga banyak sependapat dari Capres PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo terkait tumpang tindih sektor keamanan harus diselesaikan pimpinan tertinggi, menurutnya hal itu sangat bisa dilakukan. Prabowo juga sepakat TNI dan Polri diapresiasi dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.
Selanjutnya Capres dari PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan gagasan serta program-program sesuai dengan data dan fakta, Ganjar juga memaparkan bakal memperkuat pertahanan Indonesia dibidang siber hingga menaikan anggaran pertahanan 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Ganjar menjelaskan dalam konteks politik luar negeri otonomis strategis menjadi sangat begitu penting untuk meredefinisi dari politik bebas aktif. Duta Besar siber menjadi penting karena problem besar hari ini pada dunia digital, maka perlu Duta Besar untuk merespon perubahan global yang ada, Duta Besar krisis iklim diperlukan, Garda Samudera sebagai strategi baru dari poros maritim dunia, seratus persen Alutsista siap tempur, kekuatan pertahanan siber akan ditingkatkan.
Sementara itu usai mengikuti Nonton Bareng Debat Capres 2024, Calon Legislatif PDI-Perjuangan DPRD Kota Malang Dapil Kedungkandang Yiyesta Ndaru Abadi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat tau ketiga Calon Presiden kematangan tata kelola pemerintahan.
"Sudah sangat jelas bahwa Pak Ganjar sudah sangat mumpuni bagaimana beliau membahasakan sesuatu berbasis data, mengkonversikan menjadi kebijakan-kebijakan nanti kedepannya itu sudah cukup bisa dibaca pada Debat Capres yang ketiga ini," ucap Yiyesta pada awak media, Minggu (07/11/2024).
Setelah nonton Debat Capres 2024 Target suara Ganjar-Mahfud di Malang Raya khususnya Kedungkandang Yiyesta optimis bisa mencapai 70 persen.
"Kalau instruksi Partai semua harus linear suara caleg, sementara untuk saya pribadi kan mentargetkan bahwa suara yang diraih antara kurang lebih 3000 sampai 4000, jika diakumulasi dengan caleg lain ada 11 Caleg maka bisa mencapai 70 persen," tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Relawan Ahmad Basarah Malang Raya Sholeh Kawimintorogo bersama TIM 5 Malang Raya menyampaikan hal yang sama bahwa Debat Capres hari ini terlihat jelas Ganjar Pranowo sangat memukau.
"Jadi dalam debat kali ini menurut khidmat saya sangat signifikan untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas Pak Ganjar Pranowo di Malang Raya, bisa disimak sendiri bahwa Pak Ganjar senantiasa sesuai data, sedangkan Capres lain terlihat hanya melihat sekilas cerita bukan data aktual," terang Gus Sholeh.
Lebih lanjut Gus Sholeh mengatakan Debat Capres yang ketiga ini Pak Ganjar sampai berani menunjukkan data yang valid bahkan data tersebut dipersilahkan Paslon lain untuk mengecek, maka dari itu Pak Ganjar sangat layak menjadi Presiden.
"Kalau menurut saya sendiri, masyarakat ini perlu akan informasi, jadi informasi yang perlu diketahui publik dalam arti konsumsi publik karena dilindungi oleh undang-undang, tidak mungkin masyarakat ini harus buta hanya mendengar seorang pemimpin, tetapi harus betul-betul publik masyarakat ini mendapatkan serapan informasi yang harus terbuka, memang ada kalanya beberapa informasi yang sifatnya intelejen, rahasia negara yang bersifat intern tidak boleh dibuka didepan publik, tetapi seperti bidang ekonomi, sosial maupun budaya atau bidang-bidang untuk pembangunan bangsa ini sebagai pemimpin harus disampaikan ke publik,"pungkasnya.
(M.sol)
Posting Komentar