TNI
Cegah Virus Rabies Pada Anjing Liar, Babinsa Dampingi Dinas PKP Kab. Bangli Lakukan Vaksinasi Rabies Agar Berjalan Aman dan Lancar
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Babinsa Kel. Cempaga, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli Sertu I Nengah Artawan mendampingi Tim Kesehatan Hewan (Keswan) dari Dinas PKP Kab. Bangli untuk memberikan Vaksin Anti Rabies terhadap hewan peliharaan Anjing yang bertempat di Lingkungan Pekuwon Dadia, Kel. Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Jumat (2/2/24).
Babinsa Kel. Cempaga mengatakan pemberian Vaksin terhadap anjing peliharaan warga ini guna mencegah penyebaran wabah Rabies yang dapat menjangkit penduduk melalui gigitan anjing maupun hewan peliharaan lainnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa manfaat vaksinasi rabies, sangat baik untuk hewan peliharaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi hewan peliharaan dari penyakit rabies yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan mengajak warga untuk akan pentingnya merawat, menjaga kebersihan, dan melaporkan jika ada hewan liar atau mencurigakan yang terinfeksi rabies. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit rabies," ucapnya.
Babinsa juga menghimbau warga yang memelihara anjing agar mengikat atau mengandangkan hewan peliharaannya serta selalu memperhatikan kesehatan dan pakan anjing peliharaannya.
“Anjing peliharaan sebaiknya diikat atau dikandangkan agar lebih mudah dalam memantau kesehatan dan mencegah tertular penyakit,” jelasnya.
Di tempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P mengatakan, “Pendampingan pemberian vaksin terhadap anjing peliharaan warga oleh Babinsa untuk menghindari terjadinya penyebaran wabah rabies,” ungkapnya.
Dandim Juga menghimbau kepada masyarakat, untuk ikut berperan aktif memberikan informasi kepada petugas bila ada indikasi kasus rabies, serta jika menemukan kasus terkait adanya gigitan hewan peliharaan tersebut diharapkan segera melapor. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal hal yang serius dan dapat segera mendapat penanganan lebih lanjut," Tutupnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar