Babinsa Koramil 1626-04/Kintamani Hadiri Sosialisasi Stop Korupsi didesa Binaan

BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Babinsa Koramil 1626-04/Kintamani Serka Nengah Koding mengikuti acara sosialisasi Stop Korupsi dengan nara sumbernya Ketua BPD desa Kedisan( Doddy Ari K) bertempat di Kantor Desa Kedisan. Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Senin (22/04/24).

Hadir dalam kegiatan itu Ketua BPD ( Doddy Ari K), Kades Desa Kedisan ( I Nyoman Gamayana)beserta staf, Kadus Desa Kedisan (I Wayan windia), Babisa Desa Kedisan (Serka I Nengah Koding) dan Babinkamtibmas desa Kedisan (Aipda Gusti Ketut Alit)

Sosialisasi yang diselenggarakan pihak desa Kedisan dengan topik sosialisasi Mari Bersama sama Stop Korupsi, Lihat, Lawan, Laporkan dan langkah-langkah yang harus dipersiapkan pemerintah desa.

Menurut Babinsa Desa Kdisan Serka Nengah Koding, " mengatakan salah satu program unggulannya adalah desa stop korupsi, yang merupakan program untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Melalui Kegiatan ini, kita bentuk program unggulan membangun desa antikorupsi, kita semangati dari desa kita wujudkan Indonesia bebas dari korupsi,” ujar Serka Nengah Koding.

Lanjut Serka Nengah Koding, program untuk mewujudkan iklim politik di Indonesia yang bebas dari korupsi, dan jelajah negeri bangun antikorupsi.Kita coba kembangkan kepada seluruh desa yang ada di seluruh Kecamatan Kintamani agar bisa berjalan.

“Untuk di Kintamani semua desa harus bisa menjadi contoh antikorupsi, Pemerintah Desa agar berkomitmen penuh dalam memberikan dukungan ini, selanjutnya akan ada desa untuk dibina sebagai pilot project menjadi desa antikorupsi sebagai percontohan bagi desa lain,” ujarnya. 

Ditemui di tempat terpisah, Danramil 04/Kintamani Kapten Inf. I Made Yudha Kencana menyebutkan, seluruh anak bangsa sebagai generasi penerus memiliki semangat dan komitmen yang sama dalam membangun budaya anti korupsi, oleh karena itu dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan budaya korupsi dengan menjauhi prilaku prilaku yang bersifat koruptif.

Tindak pidana korupsi merupakan salah satu kejahatan luar biasa yang sangat merugikan negara dan berdampak besar terhadap sektor perekonomian, "ujar Danramil.

(Red)