Berantas Sarang Nyamuk, Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Dampingi Tenaga Kesehatan Lakukan Pengecekan Rumah Warga
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Guna mengantisipasi penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri Koptu Marsudi bersama Bhabinkamtibmas Aipda Sahid dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Puncu secara door to door melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala ke rumah warga.
Kali ini kegiatan dilaksanakan di wilayah Dusun Margosantoso dan Dusun Tanggung Mulyo Desa Wonorejo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. (31/5/2024).
Kegiatan ini juga melibatkan Pemerintah Desa Wonorejo ,Ibu PKK, Kepala Dusun, Bidan, Kader PSN Dusun Margosantoso dan Kader PSN Dusun Tanggung Mulyo.
Babinsa Desa Wonorejo Koptu Marsudi mengatakan," Bahwa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan langkah antisipasi terhadap berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kita mencegah nyamuk penyebab DBD dengan memberikan himbauan seperti dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang - barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang - barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD apabila ada genangan air," ujar Koptu Marsudi.
Sementara itu, Tim Kesehatan dari Puskesmas Puncu diwakili Bidan Desa Wonorejo Ibu Lilik juga mengatakan," Bahwa kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini dilakukan untuk menekan angka kasus demam berdarah dengan langkah mendatangi warga secara langsung dor to dor dengan memberikan himbauan dan pesan dalam menanggulangi penyebab demam berdarah.
“Dengan mendatangi warga secara langsung, dapat melihat lingkungan yang ada di rumah - rumah warga serta memberikan himbauan dalam pencegahan dan penyakit demam berdarah,"ungkap Lilik.
Terpisah, Danramil 0809/21 Puncu Kapten Arm. Bangun Budi Adi mengatakan, "Bahwa tujuan pemberantasan sarang nyamuk ini untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada juru pemantau jentik (jumantik). Kendati demikian, kami meminta kepada warga agar tidak mengandalkan para kader jumantik, akan tetapi setiap warga bisa menjadi jumantik mandiri untuk rumahnya masing - masing sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman,"pungkasnya.(Hariono)
Posting Komentar