TNI
Berpacu Dengan Waktu, Pengaspalan Jalan Sepanjang 1,5 km dalam Kegiatan TMMD ke-120 Kodim 1626/Bangli Terus Dikebut
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Pengaspalan jalan sepanjang 1,5 km yang merupakan sasaran fisik utama dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1626/Bangli terus dikebut. Para personil Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-120 Kodim 1626/Bangli bersama warga setempat berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan pengerasan jalan yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian di desa tersebut.
Di bawah terik matahari dan di antara kepulan asap aspal, personil Satgas TMMD bersama warga tak kenal lelah bekerja keras bahu membahu. Keberhasilan pengerjaan jalan ini menjadi cerminan sinergi yang kuat antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam membangun infrastruktur yang lebih baik untuk kesejahteraan bersama.
Kegiatan TMMD ke-120 di wilayah Kodim 1626/Bangli, yang dimulai sejak 8 Mei 2024, menargetkan beberapa sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik utama adalah pengaspalan jalan sepanjang 1,5 km yang menghubungkan Desa Tiga Kecamatan Susut dan Desa Kayubihi Kecamatan Bangli, sementara sasaran non-fisik mencakup penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, kesehatan, serta kegiatan sosial lainnya.
Sejak dibukanya TMMD ke 120, Personil Satgas TMMD Kodim 1626/Bangli, yang terdiri dari anggota TNI dari berbagai kesatuan tersebut, bekerja sama dengan warga setempat dalam mengangkut material, memadatkan tanah, dan mengaspal jalan. Pekerjaan dilakukan mulai pagi hingga sore hari untuk memanfaatkan waktu secara maksimal.
Kapten Cke I Komang Gita, Komandan SSK TMMD ke-120 Kodim 1626/Bangli, menjelaskan bahwa cuaca panas dan kondisi medan yang menantang menjadi salah satu kendala utama dalam pengerjaan proyek ini. "Namun, semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan warga menjadi kekuatan utama dalam menyelesaikan tugas ini. Kami yakin dengan dukungan penuh dari masyarakat, pekerjaan ini akan selesai tepat waktu," ujarnya.
Pengaspalan jalan ini diharapkan memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat setempat. Akses jalan yang baik akan mempermudah mobilitas warga, mempersingkat waktu tempuh, serta meningkatkan aktivitas ekonomi di desa Tiga. Selain itu, akses yang lebih baik juga diharapkan dapat menarik investasi dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan TMMD ke 120 ini tidak hanya terlihat dari bantuan tenaga dalam pengerjaan sasaran fisik, tetapi juga dalam menyediakan konsumsi bagi para personil TNI yang bekerja. Setiap harinya, warga menyiapkan makanan dan minuman bagi Satgas TMMD, menunjukkan rasa gotong royong dan kebersamaan yang tinggi.
Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P berharap bahwa kegiatan TMMD ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa depan. "Keberhasilan program TMMD ini sangat tergantung pada kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Kami berharap setelah jalan ini selesai, masyarakat dapat merawatnya dengan baik sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang," tutur Letkol Ketut Artha
Program TMMD ke-120 di wilayah Kodim 1626/Bangli merupakan salah satu bukti nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui kegiatan ini, TNI diharapkan sebagai motor penggerak pembangunan di pedesaan. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, proyek pengaspalan jalan sepanjang 1,5 km ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa dengan sinergi antara TNI dan masyarakat, berbagai tantangan dalam pembangunan dapat diatasi. Ke depan, diharapkan lebih banyak program serupa yang dapat dilaksanakan di berbagai daerah, membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar