TNI
Kegiatan Non-Fisik TMMD Ke-120 TA 2024 Kodim 1626/Bangli Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tiga
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Satgas TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli kembali melaksanakan kegiatan non-fisik sosialisasi dan penyuluhan dalam rangka kegiatan non fisik TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Pandean, Desa Tiga, Kecamatan Susut, yang diikuti oleh ibu ibu PKK desa Tiga.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pasi Teritorial Kodim 1626/Bangli, Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan, serta narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangli I Wayan Kariasa dan I Kadek Gunawan.
Sosialisasi kali ini berfokus pada kegiatan Posyandu dan Posbindu. Kedua program ini memiliki peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di pedesaan.
I Wayan Kariasa, narasumber dari Dinas PMD PP dan KB Bangli, menyampaikan pentingnya peran Posyandu dalam masyarakat. Posyandu adalah pusat pelayanan kesehatan yang sangat penting untuk ibu dan anak. Melalui Posyandu, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kesehatan, seperti imunisasi, pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian vitamin A, serta edukasi tentang gizi dan kesehatan.
"Posyandu bukan hanya tempat untuk memeriksakan kesehatan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat. Melalui Posyandu, kita dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh anak, dan pencegahan penyakit," ujar I Wayan Kariasa.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif ibu-ibu dalam kegiatan Posyandu. Partisipasi aktif dari masyarakat, terutama ibu-ibu, sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui Posyandu, diharapkan para ibu dapat lebih cakap dalam merawat dan menjaga kesehatan keluarga mereka.
Sementara itu, I Kadek Gunawan memaparkan tentang Posbindu, yang merupakan singkatan dari Pos Pembinaan Terpadu. Posbindu adalah program yang berfokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Program ini sangat penting mengingat tren peningkatan penyakit tidak menular di masyarakat, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
"Posbindu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin, mendeteksi dini risiko PTM, serta mendapatkan edukasi tentang gaya hidup sehat. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan sejak dini," jelas I Kadek Gunawan.
Dalam sosialisasinya, ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Diharapkan dengan adanya Posbindu, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan tindakan preventif terhadap berbagai penyakit tidak menular.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari para peserta, para ibu-ibu PKK yang hadir tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai isu kesehatan yang dihadapi sehari-hari. Selain itu, mereka juga mendapatkan berbagai materi edukasi dan leaflet yang berisi informasi penting tentang Posyandu dan Posbindu.
"Acara ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya jadi lebih mengerti pentingnya membawa anak ke Posyandu dan bagaimana mencegah penyakit seperti diabetes dan hipertensi," ujar salah satu peserta, Ibu Nyoman Nariadi.
Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P selaku Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh di berbagai wilayah. Menurutnya, kegiatan non-fisik TMMD memiliki dampak yang sangat signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, selain kegiatan fisik seperti pembangunan infrastruktur.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan menginisiasi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kesehatan adalah salah satu aspek penting yang harus kita perhatikan bersama. Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap kesehatannya," tutup Dansatgas
Kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi dalam TMMD ke-120 TA 2024 Kodim 1626/Bangli ini merupakan salah satu upaya nyata TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui materi tentang Posyandu dan Posbindu, diharapkan masyarakat Desa Tiga, Kecamatan Susut, dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan tindakan preventif. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK, menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar