TNI
Pangdam IV/Diponegoro Akui TMMD Wujud Lestarikan Gotong-Royong di Masyarakat
Pangdam IV/Diponegoro dampingi Pj Gubernur Jateng membuka TMMD Reguler ke-120 di Kodim 0714/Salatiga. (FT. Muz)
LINTASDAERAHNEWS.com - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi mengungkapkan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 tahun 2024 tidak hanya membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan kemajuan desa.
Yang lebih penting lagi kata Pangdam Mayjen TNI Deddy Suryadi kegiatan TMMD ini diharapkan bahwa bagaimana melestarikan gotong-royong antara aparat pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat yang ada di desa.
"Jadi kalau kita membangun desa, bisa saja dengan siapa saja. Tetapi di sini bagaiman kerja sama komponen masyarakat, TNI dan Polri membangun desa, sehingga pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur desa bisa lebih meningkat," kata Pangdam Mayjen TNI Deddy Suryadi saat menghadiri pembukaan TMMD Reguler ke-120 yang digelar Kodim 0714/Salatiga di Lapangan Bina Bhakti Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Rabu (8/5/2024).
Untuk diketahui, wilayah Kodam IV/Diponegoro melaksanakan TMMD Reguler ke-120 di empat wilayah sekaligus, yaitu Kabupaten Semarang, Wonosobo, Banjarnegara, dan Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam upaya percepatan pembangunan di daerah pedesaan serta meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Program TMMD ke-120 menyasar kegiatan di empat wilayah tersebut meliputi pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), masjid, MCK, pos kamling, jalan, jembatan dan pembuatan talud. Sedangkan sasaran non fisiknya meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, kependudukan, hukum dan pencatatan sipil.
Kegiatan TMMD yang dilaksanakan mulai 8 Mei hingga 6 Juni 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di empat wilayah tersebut dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo KP, menyampaikan bahwa TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
"TMMD ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, melalui TMMD, TNI bersama-sama dengan masyarakat membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat ketahanan nasional," ungkapnya.
Kerjasama dan koordinasi yang baik sejak awal perencanaan program antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan TMMD. Masyarakat diajak untuk bermusyawarah dan menentukan kebutuhan desa mereka. TNI kemudian membantu mewujudkan kebutuhan tersebut dengan mengerahkan personel dan sumber daya yang dimiliki. Masyarakat pun turut berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan, baik dengan tenaga kerja maupun dukungan moril.
Kemanunggalan TNI dan rakyat yang terjalin selama TMMD tidak hanya berdampak pada pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat semakin percaya dan mencintai TNI, dan TNI pun semakin memahami kebutuhan dan aspirasi rakyat.
“Oleh karena itu, kerjasama dan koordinasi yang baik antara TNI dan Forkopimda serta dukungan dari masyarakat adalah kunci utama keberhasilan TMMD. Program ini bukan hanya membangun desa, akan tetapi menjadi kekuatan ketahanan wilayah yang kuat dan bangsa yang sejahtera,” tutup Kapendam.
(Mz)
Via
TNI
Posting Komentar