TNI
Sasaran Non Fisik TMMD Ke-120 Kodim 1626/Bangli Gelar Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan memiliki jiwa nasionalisme Satgas TMMD Ke-120 Kodim 1626/Bangli kembali menggelar kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara yang merupakan salah satu sasaran Non Fisik TMMD Ke-120 Kodim 1626/Bangli TA 2024.
Kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara diikuti oleh para mahasiswa Atlantic College yang bertempat di Class Room Atlantic College, Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Selasa (21/5/24).
Penyampaian Pasi Teritorial Kodim 1626/Bangli Kapten Inf Yudawan selaku penyelenggara sekaligus sebagai narasumber mengucapkan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir yaitu dalam rangka melaksanakan kegiatan sasaran non fisik TMMD Ke-120 Kodim 1626/Bangli TA 2024.
Dalam materinya Ia mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan memiliki jiwa nasionalisme, sehingga akan dapat mewujudkan generasi muda yang selalu siap menghadapi tantangan di masa depan, khususnya di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
lebih lanjut narasumber menjelaskan tentang pengertian wawasan kebangsaan, sesuai dengan Permendagri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2012 tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan, adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri & lingkungannya yang mengutamakan persatuan & kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah serta dilandasi Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika & NKRI.
"Semangat kebangsaan merupakan perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan faham kebangsaan yang akan terpancar dari kualitas dan ketangguhan bangsa tersebut dalam menghadapi berbagai ancaman" tegasnya.
Lanjut, mengapa Negara harus dibela, Negara layaknya seperti makhluk hidup. Mula-mula ia tidak ada - berkembang, agar tetap hidup, kita harus membelanya (melindungi) dari segala macam bentuk tantangan, hambatan, gangguan & ancaman, seperti ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman yang semakin nyata yang perlu diantisipasi sejak dini.
"Wawasan kebangsaan dan bela negara sangat penting bagi para mahasiswa-mahasiswi yang nantinya akan bekerja diluar negeri, sehingga bisa tertanam jiwa nasionalisme dan bangga menjadi warga NKRI dan selalu tetap menjaga nama baik negara dan bangsa kita di luar negeri." jelasnya
Sesuai Pasal 9 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Hanneg, Bela Negara adalah Sikap & perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa & Negara. Cinta Tanah Air, kenal dan cintai tanah air agar selalu waspada dan siap bela tanah air Indonesia terhadap segala bentuk ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang dapat bahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Kesadaran berbangsa, sadar sebagai warna bangsa negara Indonesia dalam bentuk tingkah laku, sikap, dan kehidupan pribadi agar dapat bermasyarakat sesuai dengan kepribadian bangsa, miliki kemampuan awal bela negara. Yakin akan Pancasila, Pancasila sebagai pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mencapai tujuan nasional.
"Rela berkorban untuk bangsa dan negara, bersedia mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta benda untuk kepentingan umum, siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar