TNI
TMMD Ke 120 Kodim 1626/Bangli dan Rumah Induk Semang, Tempat Tinggal para Personel Satgas Selama Kegiatan TMMD
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga bertujuan untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat
TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Melalui program ini, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti pembangunan jalan, rehab RTLH, rehab tempat ibadah dan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi bagi warga masyarakat. Namun, yang tak kalah penting adalah adanya interaksi sosial yang terjadi antara personel TNI dan masyarakat setempat. Hal ini diperkuat dengan adanya Rumah Induk Semang, di mana para personel TNI tidak tinggal di barak atau posko, melainkan di rumah-rumah warga di lokasi TMMD dilaksanakan.
Selama TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli, para personel TNI yang tergabung dalam satgas TMMD ini tinggal di rumah-rumah warga Desa Tiga yang disebut sebagai Rumah Induk Semang. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang berbeda baik bagi personel TNI maupun bagi keluarga yang menjadi tuan rumah. Para personel tidak hanya berbaur dan berinteraksi dengan anggota keluarga, tetapi juga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Salah satu keluarga yang menjadi tuan rumah TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli adalah keluarga Bapak I Nengah Parna. Ia mengungkapkan kebahagiaannya dapat menjadi bagian dari TMMD ini. "Kami merasa sangat bangga dan senang bisa menjamu para prajurit TNI di rumah kami. Kehadiran mereka membawa semangat baru dan juga rasa aman bagi kami," ujarnya.
Selain itu, para personel TNI juga merasakan manfaat positif dari tinggal di rumah warga. Mereka dapat memahami kondisi sosial dan budaya setempat dengan lebih baik. Sertu Agung salah satu personel TNI yang tinggal di rumah Bapak Nengah Parna, menceritakan pengalamannya. "Tinggal di rumah warga memberi kami kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kami bisa berbagi cerita, belajar dari kehidupan mereka, dan ini sangat berharga bagi kami," katanya.
Program Rumah Induk Semang juga membuka ruang bagi para personel TNI untuk melakukan kegiatan sosial dan edukatif bersama masyarakat. Mereka seringkali membantu anak-anak dalam belajar, memberikan wawasan kebangsaan, dan mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan. Tak jarang, para prajurit juga turut membantu pekerjaan sehari-hari keluarga seperti bertani atau beternak.
Selain itu, interaksi ini juga memperkuat hubungan emosional antara personel TNI dan masyarakat. Bagi banyak keluarga, kehadiran personel TNI di rumah mereka membawa rasa aman dan nyaman. Di sisi lain, bagi personel TNI, pengalaman tinggal di rumah warga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan masyarakat pedesaan yang seringkali penuh tantangan.
Program Rumah Induk Semang ini tidak hanya berdampak positif bagi personel TNI, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu dampak positif yang dirasakan adalah peningkatan rasa kebersamaan dan gotong royong. Dengan adanya personel TNI yang tinggal bersama mereka, masyarakat merasa lebih termotivasi dan memiliki semangat baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Program Rumah Induk Semang dalam kegiatan TMMD merupakan salah satu contoh nyata bagaimana TNI dan masyarakat dapat bersinergi dengan baik. Melalui program ini, tidak hanya pembangunan fisik yang tercapai, tetapi juga pembangunan sosial yang menguatkan ikatan antara TNI dan masyarakat.
Kehadiran para personel TNI di rumah-rumah warga membawa semangat baru, rasa aman, dan berbagai manfaat bagi masyarakat. Di sisi lain, para personel TNI juga mendapatkan pengalaman berharga tentang kehidupan masyarakat pedesaan yang penuh tantangan. Dengan adanya program ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat semakin erat dan harmonis.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar