TNI
Dandim 1626/Bangli Serahkan Bantuan kepada Anak Asuh Stunting di Desa Abuan
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Bangli, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P, bersama jajarannya menyerahkan bantuan kepada anak asuh stunting yang ada di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
Turut mendampingi Dandim, Pasiterdim 1626/Bangli, Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan, Danramil 1626-02/Susut, Lettu Inf I Ketut Juniarta, Danunit Inteldim 1626/Bangli, Lettu Inf Nym Rinun, Perbekel Desa Abuan, I Wayan Widnyana, Babinsa Desa Abuan Ramil 1626-02/Susut, Peltu I Putu Budi Utama dan Bhabinkamtibmas Abuan, Aipda I Komang Budi.
Pada kesempatan ini, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, mengungkapkan pentingnya peran serta semua pihak dalam mendukung program nasional pengentasan stunting. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan nutrisi yang baik dan cukup sejak dini. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak asuh stunting di Desa Abuan," ujarnya.
Adapun Anak-anak asuh stunting Dandim 1626/Bangli yang menerima bantuan kali ini berada di Banjar Dinas Serokadan Kaja, Banjar Dinas Abuan Kangin, dan di Banjar Dinas Sala, Desa Abuan.
Bantuan yang diberikan meliputi berbagai kebutuhan dasar seperti susu formula, makanan bergizi, serta vitamin dan suplemen untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak tersebut. Selain itu, Dandim juga menekankan pentingnya pola asuh yang tepat serta pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau perkembangan anak.
Dandim menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk turut berkontribusi dalam upaya penanganan stunting," katanya.
Perbekel Desa Abuan, I Wayan Widnyana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Dandim 1626/Bangli dan jajarannya. "Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga anak-anak asuh stunting di desa kami. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut untuk memastikan masa depan anak-anak yang lebih baik," ujarnya.
Para orang tua dari anak-anak asuh stunting dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap dengan adanya bantuan ini, kondisi kesehatan anak-anak mereka dapat terus membaik dan mencapai tumbuh kembang yang optimal.
Selain memberikan bantuan secara langsung, Dandim 1626/Bangli juga mengingatkan pentingnya edukasi mengenai gizi dan kesehatan kepada masyarakat. "Pemberian bantuan ini hanya salah satu langkah awal. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat untuk mencegah stunting," tegas Letkol Kav I Ketut Artha Negara.
Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis terutama pada seribu hari pertama kehidupan. Hal ini berdampak pada keterlambatan perkembangan fisik dan kognitif anak. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting memerlukan perhatian dan kerjasama berbagai pihak termasuk pemerintah, TNI, dan masyarakat.
Dandim 1626/Bangli mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting. "Kami mengajak semua pihak untuk peduli dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan stunting. Anak-anak adalah masa depan bangsa, mari kita pastikan mereka mendapatkan hak tumbuh kembang yang optimal," pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat dan angka stunting di wilayah Kabupaten Bangli dapat ditekan secara signifikan.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar