Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Perbaiki Jalan Rusak Desa Dau Kini Kembali Mulus

MALANG, Lintasdaerahnews. com ~ ||Pemerintah Kabupaten Malang terus berupa meningkatkan pembangunan infrastruktur guna menunjang perekonomian masyarakat khusunya warga Kabupaten Malang, hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Malang untuk meningkatkan perekonomian salah satunya dengan pembangunan infrastruktur.

Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang terus mengerjakan perbaikan insfratruktur jalan penghubung antar desa menjadi prioritas.

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, memasuki triwulan kedua ini telah melaksanakan pembangunan infrastruktur sudah mencapai sekitar 40 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma yang menyebutkan bahwa mulai awal Januari hingga Juni 2024, pekerjaan yang sudah teken kontrak sekitar 50 persen.

"Rinciannya, pada triwulan pertama sekitar 20 persen sudah dilakukan di 15 lokasi rehabilitasi di 13 kecamatan. Antara lain di Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, Pakisaji, Tajinan, Tumpang, Wajak, Pagelaran, Karangploso, Pakis, Singosari, Kromengan, Wonosari, dan Wagir,," terangnya. 

"Sedangkan pada triwulan kedua sekitar 30 persen, tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Lawang, Wajak, Bululawang, Singosari, Tumpang, Pakisaji dan Sumbermanjing Wetan," tambahnya.

Perlu diketahui, dari data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, pagu anggaran pekerjaan fisik Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang pada tahun 2024 berjumlah Rp 416 miliar. Yang akan diperuntukkan dalam rangka peningkatan dan pembangunan jalan, rehabilitasi jalan, pekerjaan rutin jalan, penggantian jembatan, drainase, dinding penahan, Penerangan Jalan Umum (PJU), serta perencanaan dan pengawasan.

Khairul Isnadi Kusuma menyebutkan bahwa, anggaran sebesar Rp 416 miliar tidak akan cukup jika tidak digunakan secara efektif, efisien dan responsif.

"Makanya ini harus ada perencanaan sistem penganggaran maupun perencanaan pembangunan jalan, sehingga terbentuk konektivitas itu efektif, efisien dan responsif," terang Khairul Isnaidi Kusuma.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang juga telah menyelesaikan pengejaran salob atau menambal lubang jalan di Desa Kalisongo, Dau Kabupaten Malang, hal ini mendapatkan apresiasi pengguna jalan yang sehari-sehari beraktivitas melewati jalan tersebut, Minggu ( 30/5/2024).

"Program Peningkatan jalan salop atau tambal sulam lain merupakan program perbaikan yang dilakukan cukup intens dan membutuhkan material dalam jumlah yang cukup banyak. untuk itu penanganan di lakukan oleh semua bidang yang ada di dinas PUBM ini,” ujarnya.

“Pengerjaan di desa Kalisongo Dau untuk saat ini sudah dilakukan yaitu salob atau tambal sulam. Jalan yang rusak kami prioritaskan,” jelasnya.

Menurutnya, pengerjaan dengan konsep kerja efektif yang diterapkan oleh DPUBM Kabupaten Malang yakni dengan membangun jalan di pedesaan atau jalan-jalan yang rusak. Hal tersebut tentunya berdampak menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat Kabupaten Malang.

"Penerapan kerja efisien meskipun dengan alokasi anggaran yang cukup kecil, bisa memberikan manfaat bagi kepentingan banyak pihak," terangnya.

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang berharap dengan perbaikan jalan di Kabupaten Malang, dapat membantu memperlancar konektivitas antar wilayah, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Makanya sinergi antara APBN dengan APBD termasuk Anggaran Dana Desa. Mana jalan desa yang bisa ditangani oleh anggaran desa ya ditangani desa, lalu APBN masuk akan mengurangi beban kita," pungkasnya.

(M.sol)